Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Paralimpik Bandung Sumbang 31 Medali ASEAN Paragames 2022, NPCI: Disabilitas Bisa Jadi Subjek

Kompas.com - 10/08/2022, 20:00 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 22 atlet paralimpik Kota Bandung menyumbang 31 medali untuk Indonesia pada ASEAN Paragames 2022. Terdiri dari 15 emas, 9 perak, dan 7 perunggu.

Medali tersebut berasal dari 8 cabang olahraga yang diikuti atlet Kota Bandung, 7 cabang olahraga dimenangkan atlet Kota Bandung.

Antara lain blind judo, voli duduk, angkat berat, tenis meja, tenis meja, bulutangkis, goal ball.

Baca juga: Persiapan ASEAN Paragames 2022 Capai 55 Persen, Terkendala Renovasi Venue dan Latihan Atlet

Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana mengucapkan terima kasih atas prestasi luar biasa ini.

Ia menyebut, Pemkot Bandung akan selalu membina para atlet paralimpik. Apalagi, atlet-atlet paralimpik Kota Bandung punya potensi luar biasa.

“Pelatihan para atlet pun luar biasa. Mereka berproses dan tidak ada yang hebat dari proses yang instan,” kata Yunimar, Rabu (10/8/2022).

Sementara itu Ketua National Paralympic Community Indonesia (NPCI) Kota Bandung, Adik Fahroji berharap, ke depannya disabilitas bukan hanya jadi objek, namun bisa menjadi subjek.

“Kita buktikan dengan prestasi ini,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Warga Bandung, Buang Tinja di Pinggir Rumah hingga Bangun IPAL Sanitasi Komunal Secara Swadaya

Adik juga menghaturkan terima kasih atas apresiasi dan pembinaan yang selama ini dilakukan oleh Pemkot Bandung. Ia memastikan proses yang jadi prioritas utama dalam pelatihan para atlet.

“Kami pastikan prosesnya. Tidak ada atlet yang instan di sini,” ucapnya.

Sebagai informasi, Indonesia juarai ASEAN Paragames 2022. Pasukan Merah Putih keluar sebagai juara dengan raihan 175 medali emas, 144 medali perak, dan 106 medali perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com