Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap yang Kecelakaan di Ciamis hingga 8 Tewas Diduga Alami Rem Blong

Kompas.com - 12/08/2022, 15:33 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com-Polisi terus melakukan pendalaman terkait kendaraan pikap yang terjun ke jurang dan tewaskan delapan penumpangnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga kendaraan tersebut mengalami kerusakan pada sistem pengereman.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menjelaskan, sebelum kendaraan pikap yang membawa 17 penumpang itu terjun ke jurang, mesin kendaraan sempat mati pada saat jalan menurun.

Baca juga: Pikap yang Kecelakaan di Ciamis hingga 8 Tewas Mati Mesin Sebelum Masuk Jurang

Sopir sempat menginjak rem tapi kendaraan tidak berhenti, sehingga masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter.

"Dari kondisi teknis pengereman memang ada kerusakan pada kondisi teknis pengereman dan diambil simpulan bahwa terjadi ketidakstabilan pengereman pada saat terjadi mati mesin, jadi ini masih bersifat simpulan sementara," ucap Ibrahim di Mapolda Jabar, Jumat (12/8/2022).

Meski begitu, penyidik masih perlu mencocokan dengan beberapa keterangan lainnya, salah satunya sopir kendaraan pikap tersebut. Akan tetapi sampai saat ini, polisi belum dapat meminta keterangan sang sopir mengingat kondisinya yang luka berat.

"Kondisi sopir masih luka berat sehingga masih belum bisa dilakukan pemeriksaan atau BAP, jadi memang masih perlu data untuk membuat simpulan terkait faktor penyebab kecelakaan ini," kata Ibrahim.

Baca juga: Detik-detik Pikap Masuk Jurang di Ciamis, 8 Penumpang Tewas, Korban Bertumpukan di Bak Mobil Terkurung Terpal

Ibrahim juga menegaskan bahwa kesimpulan adanya kendala pada sistem pengereman kendaraan ini, masih bersifat sementara.

"Ini baru simpulan sementara bahwa hasil pengecekan data teknisnya ada kelainan pada kondisi teknis pengereman," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil pikap Mitsubishi Colt T120 SS No. Pol. E-8393-YJ dikemudikan oleh saudara Epeng, membawa belasan orang penumpang dari wilayah Jatiwangi Majalengka, terperosok masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter.

Sebanyak delapan orang meninggal dunia akibat insiden ini.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Sukamantri - Panjalu, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/8/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Lahiran di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Lahiran di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com