Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Terlantar Seharian karena Mogok Kerja Honorer Disdukcapil Bandung Barat

Kompas.com - 15/08/2022, 18:36 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Puluhan warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) pulang dengan tangan kosong setelah lama menunggu pelayanan adminitrasi kependudukan (Adminduk) pada Senin (15/8/2022).

Mereka antre di ruang tunggu menunggu dibukanya pelayanan, tapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) KBB tidak kunjung membuka pelayanan.

Seluruh tenaga honorer atau tenaga kerja kontrak (TKK) yang menjadi operator pelayanan di Disdukcapil melakukan aksi mogok kerja menuntut kejelasan status mereka.

Baca juga: Honorer Disdukcapil Bandung Barat Mogok, Pelayanan Lumpuh Total

Dampaknya, semua pelayanan administrasi kependudukan lumpuh total.

Warga yang kesal lantaran sudah menunggu lama akhirnya mendobrak pintu ruang kerja para pejabat Disdukcapil yang berada di dalam ruangan.

"Saya sengaja datang dan menunggu dari jam 5 pagi. Niatnya mau buat KTP untuk mengurus kartu BPJS," ujar seorang warga Batujajar, Rama (50) saat hendak mengurus pembuatan KTP.

Tak tanggung-tanggung, Rama mengaku menunggu seharian demi mendapat KTP.

Namun hingga sore Rama tak mendapat pelayanan apa pun, Disdukcapil KBB benar-benar lumpuh ditinggal 56 tenaga honorer.

"Inginnya saya, kalau pelayanan libur ya dikasih tahu ke masyarakat. Tadi saya suruh istri ke Kecamatan Batujajar, ternyata di sana juga sama tidak ada pelayanan," kata Rama.

Baca juga: Didemo Ribuan Honorer, Pj Gubernur Banten: Sabar, Sedang Dicarikan Solusi

Hal serupa juga dialami Diah (46) warga asal Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong. Diah mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan Disdukcapil KBB yang tidak kunjung mengambil sikap.

Hingga berjam-jam menunggu, Diah dan warga lainnya dibiarkan terlantar tanpa pemberitahuan atau informasi terkait adanya aksi mogok kerja dari para TKK tersebut.

"Saya mau mengurus KTP karena hilang, sudah datang dari jam tujuh pagi tapi sampai jam sebelas enggak ada petugasnya. Mestinya diumumkan kalau pegawainya mogok kerja, terus enggak ada pelayanan. Kalau gini kita menunggu yang enggak pasti," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com