KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial W (20) tertangkap basah ketika mencuri motor warga di teras rumah, Desa Pingku, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia pun babak belur setelah dihajar warga.
Aksi main hakim sendiri itu terekam kamera warga dan viral di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, pelaku tampak pasrah saat diarak sambil dipukuli warga.
Kapolsek Parung Panjang, Kompol Suminto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/8/2022) pukul 13.30 WIB.
"Iya betul, sudah diamankan dalam keadaan babak belur," kata Suminto saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Aniaya Junior hingga Babak Belur, 22 Polisi di Jambi Diperiksa
Suminto menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban memarkir motor Honda Scoopy usai pulang belanja dari pasar.
Tak berselang lama, korban tiba-tiba mendengar bunyi suara kenalpot sepeda motornya. Ia kemudian bergegas keluar ke depan teras untuk mengecek suara tersebut.
Hanya butuh lima menit, korban pun terkejut motornya sudah tidak ada di tempatnya. Beruntung saat itu, ia sempat melihat pelaku membawa kabur motor itu.
Dari situ akhirnya korban teriak minta tolong sambil menyuruh warga sekitar mengejar pelaku.
"Saat akan ke TKP, kita diinfokan pelaku sedang dikejar warga. Namun ketika kita sampai pelaku sudah diamankan warga. Pelaku kemudian diserahkan dan dibawa ke Polsek guna pengusutan lebih lanjut," ujar dia.
Dari tangan pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu unit motor Honda Scoopy, satu unit smartphone. Saat ini, W sudah dibawa ke Mapolsek Parung Panjang.
Baca juga: Petik Cabai Tetangga hingga 30 Kg, Pria di Sumedang Babak Belur Dipukuli Warga
Menurut Suminto, pelaku pencurian lebih dari satu. Kini, pihaknya memburu satu pelaku lain yang ikut beraksi berinisial A (19).
"Modus pelaku mengambil sepeda motor diteras depan rumah dengan cara merusak kunci kontak menggunakan kunci leter T," ungkap Suminto.
Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman 7 tahun hukuman penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.