Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Penuh Peluh di Tanjakan Ciletuh

Kompas.com - 27/08/2022, 21:46 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com-Cuaca sekitar Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, relatif sejuk pada Sabtu (27/8/2022).

Namun, sejumlah orang tampak berpeluh di sekitar Tanjakan Ciletuh.

Beberapa dari mereka mendorong sepeda, ada pula yang harus didorong dengan sepeda motor untuk melewati tanjakan.

Sebanyak 100 pesepeda itu adalah peserta Cycling De Jabar 2022.

Baca juga: Tanjakan Terjal di Selatan Jawa Jadi Daya Tarik Cycling De Jabar 2022

Berangkat dari Pantai Geopark Ciletuh pada sekitar 07.00 WIB, mereka mengayuh pedal hingga sekitar 12 kilometer di jalur yang cenderung datar.

Setelah itu baru ujian dalam perjalanan ini dimulai. Peserta dihadapkan dengan tanjakan terjal dengan tingkat kemiringan hingga 20 derajat.

Salah satu peserta Cycling De Jabar yang tidak sanggup lagi sehingga harus dievakuasi saat melalui jalur tanjakan di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2022). Salah satu peserta Cycling De Jabar yang tidak sanggup lagi sehingga harus dievakuasi saat melalui jalur tanjakan di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2022).

Peserta yang berlatar belakang atlet tidak terlalu kesulitan saat melaju di jalan tanjakan ekstrem itu.

Hanya terlihat laju sepedanya jadi melambat, meski dikayuh secara kencang.

Keadaan berbeda dialami beberapa peserta dari kalangan pehobi.

Salah satu peserta Cycling De Jabar yang tidak sanggup lagi sehingga harus dievakuasi saat melalui jalur tanjakan di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2022). Salah satu peserta Cycling De Jabar yang tidak sanggup lagi sehingga harus dievakuasi saat melalui jalur tanjakan di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2022).

Beberapa orang di antara mereka sukses menjajal seluruh tanjakan, tapi ada sejumlah orang yang sampai kehabisan nafas saat menanjak dengan sepeda.

Belasan pesepeda harus didorong marshal yang mengawal, bahkan ada yang sampai harus dievakuasi dengan mobil.

Baca juga: Nikmati Keindahan Panorama Jalur Pansela Jawa Barat Lewat Cycling de Jabar

Tanjakan Ciletuh memang tidak mudah untuk dilalui. Mesin kendaraan bermotor saja sampai mengerang saat melintasinya.

Salah satu peserta yang mengakui sulitnya menggowes di Tanjakan Ciletuh adalah Rudi Purnama (51).

Dia merasa harus memaksakan diri untuk melalui jalur yang kebanyakan menanjak sekitar 30 kilometer itu.

Peserta Cycling De Jabar 2022 yang didorong marshal ketika melalui jalur menanjak di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2022). Peserta Cycling De Jabar 2022 yang didorong marshal ketika melalui jalur menanjak di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com