Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Sekolah "Zero Waste" Pertama di Cianjur, Tak Ada Tong Sampah

Kompas.com - 30/08/2022, 07:06 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Produksi sampah terus meningkat dari waktu ke waktu, sehingga keberadaannya kerap menjadi masalah krusial bagi lingkungan.

Karena itu, langkah sekecil apapun dalam upaya mengurangi volume sampah akan berdampak besar bagi keberlangsungan lingkungan dan masa depan Bumi.

Kenyataan inilah yang kemudian mendorong SMP Islam Cendekia Cianjur (SICC), sebuah sekolah berbasis boarding di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerapkan konsep zero waste.

 Baca juga: Dugaan Korupsi Retribusi Sampah di Bandar Lampung Diusut

Melalui program ini, seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, staf hingga pegawai dilarang memproduksi sampah di sembarang tempat.

Pihak sekolah juga menarik seluruh tempat sampah yang selama ini tersebar di sudut-sudut lingkungan sekolah.

“Hanya dilokalisasi di pos atau gerbang sekolah, kantin, minimarket dan asrama,” tutur Kepala SICC Dera Nugraha kepada Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Seorang siswa SMPI Cendekia Cianjur tengah memcuci botol minum di kantin . Setiap warga sekolah wajib menggunakan tumbler ini untuk mengurangi pengguaan wadah plastik sekali pakai.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Seorang siswa SMPI Cendekia Cianjur tengah memcuci botol minum di kantin . Setiap warga sekolah wajib menggunakan tumbler ini untuk mengurangi pengguaan wadah plastik sekali pakai.

Dari titik-titik tersebut, sampah yang telah dipisah dan dipilah berdasarkan jenisnya ini, yakni organik dan anorganik, selanjutnya dikirim ke bank sampah untuk diolah.

“Untuk sampah plastik dijadikan ecobrick, sedangkan sisa-sisa makanan, sampah dapur, dan sampah organik lainnya seperti daun diolah jadi pelet atau pakan, dan pupuk,” ujar dia.

 Baca juga: Banyak TPS Liar, Pemkab Bekasi Bakal Bikin Tim Khusus Penanganan Sampah

Disebutkan Dera, untuk menekan pemakaian wadah plastik sekali pakai, warga sekolah wajib membawa tempat makan dan minum sendiri, seperti tumbler dan lunch box.

Dengan demikian, jajanan kemasan yang dibeli dari kantin atau minimarket sekolah harus dipindahkan ke wadah tersebut, dan bungkusnya dibuang di tempat khusus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

Bandung
BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

Bandung
Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma 'Diganggu' PKL

Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma "Diganggu" PKL

Bandung
5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor 'Leasing' Tasikmalaya Jadi Tersangka

5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor "Leasing" Tasikmalaya Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com