Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Harga BBM Naik Besok, Ojol hingga Sopir Angkot di Cimahi Antre Panjang

Kompas.com - 31/08/2022, 21:16 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Kendaraan roda dua dan roda empat terpantau antre mengular di seluruh SPBU perkotaan.

Antrean panjang kendaraan-kendaraan itu menyusul adanya kabar kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 September 2022. 

Seperti halnya antrean panjang kendaraan di SPBU Jalan Pesantren, Kota Cimahi. Kendaraan roda dua maupun roda empat rela antre demi mendapat BBM jenis Pertalite dan Pertamax.

Pemandangan seruoa juga terpantau di SPBU Jalan Cilember, Kota Cimahi.

Baca juga: Harga BBM Dikabarkan Naik Besok, Warga Lampung Antre Pertalite Ratusan Meter

 

SPBU yang berada di jalan nasional itu diserbu para pengendara roda dua dan roda empat bahkan ekor antrean kendaraan sampai berada di luar SPBU atau di jalan raya.

Enzy (29), satu dari ratusan pengendara yang rela antre demi mendapatkan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan kerja sebagai ojek online (ojol) sehari-hari.

"Ya jelas saya merasa keberatan (dengan kenaikan BBM), karena saya sebagai ojol akan sangat terbebani," kata Ensi di sela-sela antrean, Rabu (31/8/2022) malam.

Kenaikan BBM bagi driver ojol seperti Enzy akan sangat mencekik penghasilannya. Pasalnya kenaikan harga BBM tidak dibarengi dengan kebijakan kenaikan tarif ojol.

"Pengeluarannya akan lebih besar, kecuali tarif ojol ikut naik. Tapi khawatirnya kalau tarifnya naik pelanggannya mau atau enggak? Takutnya kan menurun (pelanggannya)," sebut Enzy.

Antrean panjang kendaraan di SPBU Kota Cimahi, Rabu (31/8/2022) malam.KOMPAS.COM/BAGUS PUJI PANUNTUN Antrean panjang kendaraan di SPBU Kota Cimahi, Rabu (31/8/2022) malam.

Senada dengan Enzy, Uyung (40) pengemudi angkutan kota (angkot) juga tak mau kehabisan kesempatan mendapatkan BBM sebelum harga naik.

"Jelas keberatan, pendapatan sedikit sedangkan pengeluarannya makin besar kalau harga (BBM) naik," ujar Uyung.

Sementara itu manajemen SPBU Cilember enggan berkomentar terkait rencana kenaikan BBM tersebut. Pasalnya pihak manajemen SPBU belum menerima kebijakan resmi dari Pertamina terkait kenaikan BBM.

Carolus Dori Adanya rencana penetapan kebijakan baru terkait bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dan Solar membuat Kementerian Perhubungan menyiapkan langkah mitigasi kenaikan tarif angkutan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com