Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pembunuhan Mantan Perangkat Desa Sukabumi Terungkap, Polisi Tangkap 2 Pelaku, 1 DPO

Kompas.com - 06/09/2022, 16:51 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua pelaku pengeroyokan hingga menewaskan mantan perangkat desa Warta (51) diciduk anggota Polres Sukabumi di dua lokasi dalam waktu berbeda belum lama ini.

Keduanya yaitu DL alias Iyong (51) dan MS (29). Keduanya tercatat sebagai warga Kota Sukabumi. Selain meringkus kedua tersangka, polisi masih memburu satu pelaku berinisial J.

Dugaan pembunuhan mantan perangkat Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung terjadi pada acara organ tunggal di Kampung Cibangbara, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Mantan Perangkat Desa Tewas Ditusuk Saat Nonton Organ Tunggal di Desa Neglasari Sukabumi

Kepala Polres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi disimpulkan ada tiga pelaku.

"Dua pelaku sudah ditangkap, dan satu pelaku sudah masuk DPO (daftar pencarian orang)," ungkap Dedy dalam konferensi pers di Palabuhanratu, Selasa (6/9/2022).

Dedy menuturkan, tersangka DL ditangkap di rumah saudaranya di wilayah Kecamatan Bantargadung pada Selasa 30 Agustus 2022 sekitar pukul 20:00 WIB.

Baca juga: Rumah Terduga Pembunuh Mantan Perangkat Desa di Sukabumi Hancur Diamuk Massa

Sedangkan tersangka MS ditangkap di Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 1 September 2022 pukul 03.00 WIB.

"Saat ditangkap keduanya tidak melawan. Satu tersangka DL merupakan residivis kasus narkoba jenis sabu," tutur dia.

Motif Pembunuhan

Terkait motif, Dedy menjelaskan, tersangka DL tidak terima temannya pada saat nongkrong atau duduk di pinggir jalan ditegur oleh korban.

Alasan korban menegur karena menongkrong di jalan mengganggu jalur motor lewat. Antara korban dengan teman-temannya DL pun terjadi perselisihan.

"Lalu DL datang dan langsung menusukan pisau ke bagian leher sebelah kiri hingga akhirnya korban meninggal dunia di tempat," jelas dia.

Sebelum terjadi peristiwa berdarah, sekitar pukul 17.00 WIB para pelaku sempat pesta minun-minuman alkohol hingga mabuk.

Baca juga: Keluarga Korban Mantan Perangkat Desa Tewas Ditusuk di Sukabumi Minta Pelaku Ditangkap

Polisi telah mengamankan barang bukti. Di antaranya pakaian, kaos, dan celana jin. Sedangkan barang bukti pisau belati dibawa pelaku yang sedang diburu.

Para tersangka dijerat pasal 170 subsider 378 KUHP.  "Ancaman hukumannya pidana penjara paling lama 15 tahun," kata Dedy.

Diberitakan sebelumnya seorang mantan perangkat desa, Warta (51) dilaporkan tewas di Kampung Cibangbara, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022) malam.

Warga Kampung Cikarang, Desa Karangjaya Kecamatan Gegerbitung itu diduga menjadi korban penganiayaan. Korban yang kini sehari-hari sebagai petani mengalami luka tusuk pada leher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com