Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Minta Warga Waspadai Puting Beliung Selama Musim Pancaroba

Kompas.com - 08/09/2022, 11:43 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung Muhamad Iid Mujtahiddin menyebutkan, fenomena pancaroba yang terjadi pada September 2022 berpotensi menimbulkan angin puting beliung.

Sejauh ini di Bandung sudah terjadi dua kali peristiwa angin puting beliung.

Pertama, Minggu (4/9/2022), angin puting beliung terjadi di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Fenomena tersebut menyebabkan sejumlah rumah rusak ringan hingga rusak sedang.

Baca juga: 70 Rumah Rusak Disapu Angin Puting Beliung di Gegerbitung Sukabumi

Kemudian pada Senin (5/9/2022), angin puting beliung juga terjadi di kawasan Jalan BKR, Kota Bandung, Jawa Barat. Angin tersebut menyebabkan bangunan di SPBU Jalan BKR rusak.

Ia mengatakan, musim kemarau yang diprediksi berakhir pada akhir September 2022 itu menyebabkan awan cumulonimbus cepat terbentuk hingga berpotensi menimbulkan angin puting beliung.

"Kalau terlihat secara visual, ada pembentukan awan cumulonimbus yang bentuknya seperti bunga kol, dan ada perubahan yang sangat cepat dari putih hingga menjadi hitam pekat, bisa menjadi potensi terjadinya angin puting beliung," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Kondisi cuaca lembap serta muka air laut yang hangat bisa mempercepat terbentuknya awan hujan meski masih musim kemarau.

Baca juga: Angin Puting Beliung Warnai Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Tugu Adipura Sukabumi

Peristiwa angin puting beliung yang terjadi di Bandung, kata dia, disebabkan adanya fenomena perubahan arah angin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com