Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Bencana di Jabar, Ridwan Kamil Minta Pramuka Turun Tangan

Kompas.com - 14/09/2022, 15:32 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta anggota Pramuka Jabar untuk ambil bagian dalam penanganan bencana. Hal itu ia sampaikan menyusul datangnya musim hujan yang sering memicu bencana hidrologi di tanah Pasundan.

Menurut Emil, kehadiran anggota Pramuka diharapkan bisa memberi kontribusi membantu para relawan bencana.

"Iya kan tadi di mana ada ladang pahala di sana ada gerakan pramuka. Apapun termasuk kebencanaan," ucap Emil, sapaan akrabnya usai menghadiri acara Hari Pramuka ke-61 di Gedung Sate, Kota Bandung Jawa Barat, Rabu (13/9/2022).

Baca juga: La Nina Picu Cuaca Ekstrem, 13 Wilayah di Jabar Diminta Waspadai Banjir, Longsor, hingga Angin Kencang

Emil menuturkan, Jabar memang jadi salah satu wilayah dengan jumlah bencana terbanyak di Indonesia. Tiap tahun, kata Emil, sekitar 2.000 kejadian bencana datang di saat musim hujan.

"Jadi memang ini sudah musimnya setahun ada kurang lebih 2.000 kebencanaan, BPBD se-Jabar sedang siaga satu. Contohnya ada longsor kan, ada meninggal juga, sudah ditangani di lapangan mitigasi juga sedang dilakukan. Semua relawan sudah siaga 1, disebut siaga gak hanya kejadian ya," paparnya.

Emil juga meminta masyarakat tetap waspada. Ia menyarankan agar warga selalu mengecek kondisi cuaca saat akan melakukan aktivitas.

"Jadi budaya mengecek cuaca sekarang harus jadi kebiasaan. Biasanya orang kita hanya menganggap kemarau hujan, kalau orang luar negeri tiap hari cek cuaca. Nah cek cuaca harus jadi budaya karena ekstremitas dari hujan hari ini tidak bisa diduga seperti dulu," ungkapnya.

Baca juga: BPBD Ingatkan Potensi Banjir akibat Cuaca Ekstrem di Bandung Raya

Selain itu, Emil juga mengingatkan warga soal potensi kenaikan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Kita ini kemarin beritanya habis sama Covid-19 jadi DBD kita atensi. Tingkat fatalitasnya selalu fluktuatif sehingga kita himbau kepada masyarakat butuh fogging bisa lapor ke kami nanti kami ada gerakan memfogging ke wilayah yang diduga punya tingkat DBD cukup tinggi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com