Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahanan Lapas Tasikmalaya Kabur Usai Rusak Jeruji, Ditangkap Saat Turun dari Pohon Bambu

Kompas.com - 18/09/2022, 15:30 WIB
Irwan Nugraha,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dua tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya, Jawa Barat, kabur setelah merusak jeruji ruang tahanan, Minggu (18/9/2022) dini hari.

Mereka adalah Roki dan Bunyamin, narapidana kasus pencurian yang menempati ruang tahanan 12 yang terletak di samping Jalan Otto Iskandardinata, Tasikmalaya.

Baca juga: 2 Pemuda Tasikmalaya Siksa Monyet dan Lutung, Ternyata Video Dijual ke Luar Negeri

Kedua pria itu ditangkap kembali tak jauh dari lapas oleh petugas patroli Tim Maung Galunggung, petugas piket Lantas Taman Kota, dan anggota TNI Kodim 0612 Tasikmalaya.

Usai merusak jeruji ruang tahanan, kedua tahanan itu menaiki dinding lapas setinggi empat meter. Mereka melompat dengan menggelantung ke pohon bambu yang berada di sebuah kafe di samping lapas.

Petugas Satpam Kafe Shukaku yang terletak di samping Lapas Tasikmalaya, Hilman (24), mengatakan, sempat melihat dua tahanan kabur meloncati pagar lapas dan menggelantung di tanaman bambu.

Saat berusaha turun dari pohon bambu, seorang tahanan ditangkap tim patroli Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya.

"Kalau satunya lagi naik lagi ke atas dinding lapas dan dikejar oleh polisi dan TNI serta petugas lapas yang piket dan berhasil ditangkap," jelas Hilman di lokasi kejadian, Minggu siang.

Hal itu dibenarkan Kepala Lapas Kelas II B Tasikmalaya Davy Bartian usai mendapatkan laporan dari anggotanya terkait peristiwa tersebut.


Menurutnya, keduanya merusak bagian jeruji bawah dan keluar hingga naik ke atas dinding tembok kawat pembatas yang berada di blok hunian menuju tembok Lapas.

"Narapidana yang berhasil melompat dinding tembok Lapas kelas II B tersebut, berinisial RK (Roki) dijerat pasal 363 KUHP ancaman satu tahun empat bulan penjara, tetapi upaya melarikan diri diketahui oleh petugas jaga dan berhasil ditangkap sekitar pukul 03.30 WIB setelah dari tim Maung Galunggung bersama para petugas lapas berusaha mengejarnya dan dibawa lagi ke lapas," kata dia.

Sementara, lanjut Davy, Bunyamin sempat kembali ke ruangan lapas dan bersembunyi di atas plafon kamar hunian sampai akhirnya ditemukan petugas lapas, polisi dan TNI.

"Roki ditangkap di luar lapas, di samping lapas sebelah timur dan Bunyamin kembali lagi ke lapas dan sempat bersembunyi sampai satu jam dicari dan akhirnya ditemukan," ujar dia.

Baca juga: Siksa Monyet dan Lutung demi Konten, 2 Pemuda Asal Tasikmalaya Ditangkap

Dengan kejadian itu, tambah Davy, pihaknya akan mengevaluasi pengamanan lapas yang selama ini kondisinya kelebihan penghuni itu.

"Tentunya kita akan evaluasi supaya kejadian ini tak terulang lagi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com