Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Undang Setelah Rumahnya Dirobohkan Rentenir, Jadi Pekerja di Polres Garut dan Rumah Dibangun Lagi

Kompas.com - 20/09/2022, 18:56 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com- Undang, pemilik rumah yang dirobohkan gara-gara urusan utang langsung menangis terharu sambil memeluk kaki Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono bersama istrinya. 

Hal itu dilakukan saat Wirdhanto menyampaikan Undang akan bekerja di Polres Garut sebagai Pegawai Harian Lepas (PHL).

"Setelah berkoordinasi dengan penasehat hukum korban yang bersangkutan butuh pekerjaan, kami memutuskan mulai hari ini Pak Undang jadi pegawai harian lepas di Polres Garut," katanya dihadapan awak media, Selasa (19/09/2022) siang di Mapolres Garut.

Baca juga: Rentenir Garut yang Diduga Jadi Dalang Perobohan Rumah Undang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Wirdhanto pun memastikan rumah Undang yang telah dibongkar akan dibangun kembali bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Garut lewat program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan lembaga-lembaga lain yang telah menyatakan kesiapan untuk membantu.

Syam Yosef, penasehat hukum Undang mengaku bersyukur setelah berita soal Undang viral di media, banyak pihak yang bersimpati ingin membantu membangun kembali rumah Undang.

Bahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun telah menyatakan kesiapannya lewat program Jabar Quick Response (JQR).

"Staf Pak Gubernur sudah menghubungi siap membantu membangun kembali rumah pak Undang," katanya.

Baca juga: Kasus Rentenir Robohkan Rumah di Garut, Polisi Tetapkan 9 Tersangka Termasuk Kakak Undang

Yosef pun mengapresiasi jajaran Polres Garut yang secara cermat menindaklanjuti laporan yang dilakukan kliennya hingga menetapkan sembilan orang menjadi tersangka.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemkab Garut Ahmad Mulyana di tempat yang sama menegaskan, bupati dan wakil bupati telah menginstruksikan agar bisa membantu pembangunan kembali rumah korban.

"Secepatnya kita akan bangun rumah yang layak huni," jelas Ahmad.

Ahmad menuturkan, anggaran pembangunan Rutilahu sendiri, biasanya besarannya hanya Rp 15 juta. Namun, nanti kekurangannya bisa didukung oleh lembaga-lembaga lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com