Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pengemudi Ojek Online di Bandung Demo Tolak Kenaikan Harga BBM dan Minta Upah Layak

Kompas.com - 21/09/2022, 12:34 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Pengemudi ojek online di Bandung melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan meminta upah layak.

Massa ojek online ini memadati Jalan Diponegoro, Kota Bandung, tepat di depan kantor Gedung Sate, Provinsi Jawa Barat, Rabu (21/9/2022).

Para orator melakukan orasi dan sebagian perwakilan ojol melakukan audiensi dengan jajaran Pemprov Jabar.

Baca juga: Harga BBM Naik, Khofifah Bebaskan Pajak Kendaraan Angkutan Umum dan Ojek Online

"Evaluasi tarif yang diberlakukan operator aplikasi agar standar yang diberlakukan dipatuhi aplikator," kata salah satu orator.

Sementara itu, Ketua Federasi Serikat Pekerja Transport Daratan Jabar, Ahmad Prayogi mengatakan, selain menolak kenaikan harga BBM, para ojol ini meminta legalitas organisasi serikat pekerja ojek online

"Tuntutan pertama tolak (kenaikan harga) BBM yang berdampak kepada ojek online, tolong revisi dan evaluasi Permenhub Nomor 12 Tahun 2019, ketiga legalitas hukum bagi ojek online," ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Tuntut 4 Poin, Ribuan Buruh dan Ojol Geruduk Gedung Sate Besok, Hindari Jalan Berikut

Massa yang hadir saat ini, sambung Ahmad, mencapai 2.500 orang, dan aksi massa ini bisa bertambah lebih banyak jika tuntutan tersebut tak dipenuhi.

Bahkan, ia juga bakal meminta bantuan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

"Massa yang hadir mencapai 2.500 orang," tutur dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com