Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Difabel di Cirebon Dirundung Pelajar SMA, Kades: 4 Orang Terlibat, Video Direkam Pelaku

Kompas.com - 21/09/2022, 14:39 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Peristiwa anak difabel menjadi korban perundungan terhadap pelajar SMA, viral di media sosial.

Kepala Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sudarso menyampaikan, penyebaran video peristiwa ini sangat cepat. Dia juga sempat melihat video tersebut saat orangtua korban melaporkan kejadian ini.

"Saya pribadi mendapat laporan kejadian ini pada Selasa. Orangtua korban langsung ke kantor balai desa dan melaporkan pada saya. Saya langsung melihat video tersebut dan merasa sangat prihatin," kata Sudarso saat ditemui Kompas.com di tempat kerjanya, Rabu (21/9/2022) siang.

Baca juga: Video Viral Anak Difabel di Cirebon Dirundung Pelajar SMA, Diinjak Sambil Ditertawakan

Kepada Sudarso, orangtua korban menyebut, kejadian ini sebetulnya terjadi pada Senin  (19/9/2022) siang.

Video tersebut direkam oleh para pelaku. Ada empat orang pelaku yang diduga terlibat dalam kejadian ini.

Dia mengatakan, pelaku yang menginjak-injak pundak korban merupakan warganya, tinggal di Desa Bojong Kulon.

Kemudian pelaku yang menendang korban merupakan warga Desa Kedongdong. Sementara dua pelaku lain berasal dari Desa Jatianom.

Saat menyampaikan laporan, orang tua korban memohon bantuan kepadany. Dia meminta kasus ini ditindaklanjuti dan mendapatkan pertangungjawaban dari para orangtua pelaku.

Pada Selasa (20/9/2022) siang, Sudarso sudah berusaha mendatangi rumah pelaku sampai dua kali. Namun, pihaknya tidak dapat bertemu dengan pelaku.

Pada Selasa malam, petugas kepolisian dari Polresta Cirebon sudah berhasil menangkap terduga pelaku.

Hingga Rabu siang ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku.

Baca juga: Motif Pelajar SMK di Mojokerto Bacok Temannya, Sakit Hati gara-gara Dirundung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com