Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diminta Transparan Saat Petugas Pendataan Regsosek Datang

Kompas.com - 21/09/2022, 16:56 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Jamhuri meminta masyarakat jujur dan transparan saat petugas pendataan awal program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 Badan Pusat Statistik (BPS) Karawang datang.

Acep menyebut, hasil pendataan dari masyarakat tersebut bisa dijadikan acuan Pemkab dalam membuat sebuah kebijakan. Salah satunya kebijakan terkait ekonomi.

"Makanya masyarakat harus terbuka. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Pemda juga butuh informasi yang valid untuk memudahkan kita membuat kebijakan kebijakan baru di waktu mendatang," ujar Acep usai Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022 di Hotel Swisbelinn Karawang, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Pabrik Kertas di Malang Terbakar, Petugas Kesulitan Padamkan Api

Acep juga meminta BPS Karawang tetap berkoordinasi, khususnya dengan Pemkab agar pelaksanaan Pendataan Regsosek 2022 menghasilkan data yang akurat serta dapat dipertanggung jawabkan. Untuk itu, pihaknya siap mendukung penuh.

"Agar data yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan, meminimalisasi rekayasa, serta terbebas dari kepentingan pribadi dan kelompok," kata Acep.

Kepala BPS Karawang, Robert Ronytua Pardosi mengatakan, registrasi sosial ekonomi merupakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.

"Semua data itu terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga ke tingkat desa atau kelurahan," tutur Robert.

Baca juga: Cegah Suap dan Gratifikasi, Pengamat: Bangun Sistem yang Transparan dan Akuntabel Secara Serius

Agar program pendataan lancar, BPS memerlukan kolaborasi dengan sejumlah pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Karawang.

"Jadi kami sangat berharap, dukungan dari pemkab bisa terus berlanjut. Sehingga, hasil dan datanya bisa dimanfaatkan oleh semua pihak," kata Robert.

Pendataan ini akan digelar mulai 15 Oktober 2022 hingga 14 November 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com