Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleng dan Terjatuh, Pelajar SMP Tewas Terlindas Pikap di Bandung Barat

Kompas.com - 21/09/2022, 19:17 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP tewas terlindas mobil pikap di Jalan Somawinata, Kampung Cidahu, RT 02 RW 01, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (21/9/2022) sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan roda 2 Honda Beat dengan nomor polisi D-3389-SAL yang dikemudikan pelajar asal Ngamprah berinisial MAP (13) dengan mobil pikap Mitsubishi L300 dengan nomor polisi D-8869-FF yang dikendarai oleh Pardan (45) warga Majalengka.

Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Iptu Bayu Subakti mengatakan, kecelakaan itu bermula saat kendaraan roda 2 yang ditumpangi seorang pelajar SMP melaju dari arah Tanimulya menuju ke arah Cidahu dengan kecepatan sedang.

Baca juga: Selidiki Asap yang Picu Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Polisi Periksa 13 Saksi

"Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pengendara sepeda motor beat tersebut tidak dapat mengendalikan laju sepeda motornya lalu mengalami oleng sehingga terjatuh ke kanan," kata Bayu saat dihubungi.

Korban terjatuh ke lajur yang berlawanan, saat itu juga mobil pikap Mitsubishi L300 tengah melintas. Kecelakaan pun tak terhindarkan, korban terlindas ban depan mobil pikap sebelah kanan.

"Akibat dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor Honda Beat meninggal dunia di TKP," sebut Bayu.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala, seketika warga setempat langsung melarikan korban ke Rumah Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.

"Kami juga sudah meminta keterangan saksi, termasuk sopir pikap terkait kecelakaan lalu lintas itu," tutur Bayu.

Baca juga: 4 Rumah di Bandung Barat Hangus Terbakar, 1 Warga Meninggal karena Syok Lihat Kobaran Api

Untuk keterangan lebih lanjut, polisi mengamankan kendaraan beserta pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan maut itu ke Mapolres Cimahi.

"Semuanya sudah diamankan (sopir dan mobil pikap) sekarang ada di Polres. Untuk sopir masih kami mintai keterangan," tutup Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com