Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oplos Elpiji Subsidi ke Tabung 12 Kg, Pria di Cirebon Ambil Untung 2 Kali Lipat

Kompas.com - 23/09/2022, 18:19 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – KD (50), warga Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon nekat mengoplos tabung elpiji subsidi 3 kg ke tabung non-subsidi 12 kg demi mendapatkan keuntungan hingga dua kali lipat.

Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota Jawa Barat berhasil membongkar praktik oplos gas subsidi yang sudah dilakoni KD sejak 2022.

Polisi menggrebek rumah KD yang digunakannya untuk produksi pengoplosan elpiji.

Di lokasi tersebut, polisi langsung mengamankan seluruh barang bukti antara lain 31 tabung elpiji subsidi 3 kg dan tabung 12 kg, alat pengoplosan, segel bekas, timbangan, dan lainnya.

Baca juga: Oplos Elpiji Subsidi ke Tabung 12 Kg di Setu, Pelaku Incar Keuntungan 2 Kali Lipat

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar, menerangkan, pelaku membeli tabung elpiji subsidi seharga Rp19.000 pertabung.

Dia membutuhkan 4 tabung elpiji subsidi untuk dipindahkan ke tabung 12 kg.

“Modusnya, tersangka membeli tabung gas elpiji Rp 19.000. Setelah itu, isi elpiji subsidi itu dipindahkan menggunakan pipa besi dengan cara disuntikan ke tabung gas nonsubsidi 12 kg,” kata Fahri saat gelar perkara, Jumat (23/9/2022) siang.

Fahri merinci, modal yang dikeluarkan KD untuk membeli 4 tabung elpiji subsidi adalah Rp 76.000.

Seluruh isi gas di keempat tabung itu kemudian dimasukan ke tabung 12 kg. Pelaku menjualnya seharga 215.000 persatu tabung. Dari satu tabung, pelaku mendapatkan keuntungan senilai Rp 139.000 atau dua kali lipat dari modal.

Baca juga: Bermodal Selang Regulator, Pria di Lebak Nekat Oplos Gas Melon

KD kemudian menjualkan sendiri tabung-tabung gas nonsubsidi yang berisi gas subsidi di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Dia menyasar pembeli rumahan, dan juga langgan warungan untuk dijual lagi.

Pelaku, sambung Fahri, menjalani usaha terlarang ini seorang diri. Dia mengaku belajar dari Youtube.

Tindakan ini terpaksa dia lakukan dengan alasan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya. KD mengaku memiliki seorang istri serta tiga orang anak yang harus dinafkahi.

Atas tindakannya ini, pelaku terancam pasal 55 undang-undang 22 Tahun 2021 tentang minyak dan gas bumi dengan ancaman pidana penjara 6 tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp 6 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com