Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sebut 700 Hektar Tanah di Jabar Hilang Jadi Air Laut

Kompas.com - 26/09/2022, 12:49 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, wilayahnya banyak dilanda bencana terutama yang diakibatkan pemanasan global.

"Sudah 700 hektare tanah Jawa Barat hilang jadi air laut, dari Muara Gembong di Bekasi sampai Subang. Sertifikat tanah ada, tapi tanahnya enggak ada. Hilang karena permukaan air laut sudah naik, gara-gara pemanasan global," ujar Ridwan Kamil dalam rilisnya, Senin (26/9/2022).

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, kondisi tersebut berdampak terhadap banyaknya daratan Jawa Barat yang dilanda banjir.

"Akibatnya cuaca tidak bisa diprediksi. Agustus harusnya kemarau, tapi yang terjadi banjir. Menandakan global warming membuat cuaca tidak jelas," kata Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Klaim Bandara Kertajati Siap Jadi Embarkasi Haji

Tak hanya itu, kondisi lingkungan tersebut mengancam ketersediaan pangan di dalam negeri, terlebih dengan situasi pandemi virus corona yang belum usai.

"Jadi saat ini ada tiga guncangan. Guncangan pandemi, guncangan digital, dan guncangan pemanasan global," katanya.

Oleh karena itu, Emil berharap seluruh organisasi masyarakat di Jabar termasuk Angkatan Muda Siliwangi (AMS) menyadari, beradaptasi, dan meminimalisasi persoalan lingkungan yang diakibatkan bencana alam maupun pemanasan global.

Ketua Umum AMS Noeri Ispandji Firman memastikan organisasi yang dipimpinnya ini berkontribusi terhadap perbaikan lingkungan baik terkait penanggulangan bencana maupun produktivitas pangan lokal.

Baca juga: Anak Difabel Dirundung Pelajar SMA di Cirebon, Ridwan Kamil Kirim Tim Psikolog

Sebagai contoh, hadir di setiap desa membantu masyarakat ketika ada bencana.

Ketua AMS Rescue Akhmad Taufiqurrachman mengungkapkan, 800 lebih anggotanya dibekali keterampilan penanggulangan bencana.

Mulai dari water rescue, vertical rescue, SAR, manajemen posko, dapur umum, medis, dan sebagainya.

Terlebih, anggota AMS Rescue berasal dari berbagai latar berlakang seperti dari BPBD, PMI, Basarnas, dan masyarakat penggiat kemanusiaan.

"Rata-rata setiap tiga bulan secara bergilir anggota AMS Rescue mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan terkait kebencanaan yang diselenggrakan oleh lembaga-lembaga kebencanaan," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com