KOMPAS.com - TA (16), gemparkan warga Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), karena nekat memanjat tower listrik pada Selasa (27/9/2022) siang.
Ketua RT setempat, Deni Romdoni, menduga aksi nekat TA memanjat tower listrik dilandasi persoalan asmara.
"Diduga berlatar belakang asmara," kata Deni, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (28/9/2022).
Deni mengungkapkan, TA sempat akan dinikahkan secara agama dengan A (16) yang berasal dari Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jabar, sekira seminggu lalu.
Akan tetapi, rencana pernikahan itu dibatalkan oleh pihak keluarga laki-laki karena melihat tingkah laku yang tidak baik dari TA.
Baca juga: Warga Tasikmalaya Tewas Tersetrum Saat Perbaiki Listrik di Atap Lantai 2 Rumah Mantan Camat
"Katanya saat itu TA memperlihatkan perilaku kurang sopan bahkan berteriak-teriak yang membuat pihak keluarga laki-laki (A) membatalkan (rencana) pernikahan," ungkapnya.
Deni melanjutkan, pihak keluarga sempat membawa TA ke dinas sosial karena perempuan tersebut kerap menunjukkan perilaku yang tidak wajar, namun TA berhasil kabur dan kembali lagi ke rumahnya.
Tim gabungan dari Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, TNI, BPBD, serta Damkar, diterjunkan untuk membantu proses penyelamatan TA yang memanjat tower listrik setinggi puluhan meter.
Ibu kandung TA, N (45), juga turut membujuknya untuk segera turun di tengah kerumunan warga yang menonton kejadian tersebut.
Situasi semakin tegang usai empat orang petugas yang naik secara diam-diam mulai mendekati TA di atas tower.
Baca juga: Payung Geulis dari Tasikmalaya: Manfaat, Motif, dan Bahan Pembuatan
Saat itu, TA duduk di besi siku horizontal dan memegang tiang tower. Ketinggian posisinya diperkirakan mencapai 20 meter di atas tanah.
Salah seorang petugas yang mengendap-endap berhasil menyergap TA kemudian mengikatkan tubuh perempuan itu ke tubuhnya.
Tak ada perlawanan dari TA ketika akan diturunkan, sehingga petugas bisa menuruni tower secara perlahan-lahan.
Keberhasilan proses penyelamatan TA pun disambut tepuk tangan dan sorak bahagia dari warga yang menonton.
Gadis berusia 16 tahun itu pun segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.