Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.142 Karyawan PT Masterindo Jaya Abadi Kena PHK, Buruh Demo Tuntut Perusahaan Bayar Gaji hingga Pesangon

Kompas.com - 29/09/2022, 14:08 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Ditengah terik panas matahari siang tadi, Ade (50) dan rekannya Iya, tampak bersemangat mengikuti aksi unjuk rasa di Pengadilan Negeri Bandung, Kota Bandung, Kamis (29/9/2022).

Ade dan Iya merupakan salah satu karyawan yang mendaoat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari PT Masterindo Jaya Abadi Bandung, akan tetapi pemberhentian tersebut menurut Ade, dilakukan secara sepihak.

"Saya sudah bekerja selama 24 tahun di perusahaan, di bagian jahit, namun tiba-tiba dirumahkan," kata Ade di lokasi unjuk rasa.

Baca juga: Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, Banyak Buruh di Bandung Tak Terima Bansos

Ade mengaku tak mengetahui alasan perusahaan memberhentikannya. Ketika disinggung apakah perusahaan tempat ia bekerja dalam kondisi kolaps, Ade menampik, bahkan ia menyebut saat ini pegawainya semakin banyak.

"Enggak (kolaps), malah pegawainya makin banyak," ujar Ade.

Memang sebelumnya, kata Ade, upah dan Tunjangan Hari Raya (THR) dibayarkan seperti biasa, namun saat dirinya diberhentikan, hak gaji, THR dan pesangon sampai saat ini belum diterima.

"Upah, THR, peasangon kami belum dibayarkan," ucapnya.

Kini Ade maupun Iya beraktifitas menjadi ibu rumah tangga seperti biasannya. Namun kali ini, mereka hanya bisa mengandalkan suami sebagai tulang punggung.

Meski begitu, mereka tetap berupaya meminta hak nya sebulan gaji, THR, dan pesangon yang belum dibayarkan perusahaan.

"Kami hanya meminta gaji sebulan kemarin, THR, dan pesangon kami yang belum dibayar perusahaan," ucapnya.

Sementara itu, Muhammad Faisal (39) dan anaknya yang masih 4 tahun tampak duduk menunggu istrinya, Siti (43) yang tengah mengikuti aksi unjuk rasa di PN Bandung.

Faisal bercerita bahwa saat bulan puasa 2022 itu sepulang dari Garut, ia bertemu dengan istrinya yang mengeluh setelah bekerja 11 tahun sebagai pegawai tetap, tiba-tiba saja ia di rumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

"Katanya awalnya libur, waktu mau bekerja di suruh pulang, dibalikin lagi," ucap Faisal.

Ia tak mengetahui alasan perusahaan merumahkan istrinya, yang pasti saat diberhentikan, istrinya tak mendapatkan gaji sebulan terakhir, THR, dan pesangon yang menjadi haknya.

"Istri hanya menuntut yang jadi haknya saja, gaji sebulan, THR, dan Pesangon," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com