BANDUNG, KOMPAS.com- Sepanjang Januari hingga September 2022 wilayah Jawa Barat telah mengalami 900 peristiwa bencana alam.
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Bambang Imanudin Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, saat mengikuti upacara kesiapsiagaan bencana di Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/9/2022).
Menurutnya, bencana yang kerap terjadi di wilayah Jawa Barat yakni bencana hidrometeorologi.
Baca juga: BNPB: 48 Kejadian Bencana Alam Terjadi dalam Sepekan Terakhir
Bambang menjelaskan, bencana hidrometeorologi yang paling mendominasi yakni banjir dan longsor.
Sedangkan puting beliung frekuensinya tidak terlalu tinggi
"Saat ini kita bersama-sama BBWS, dan Sektor lainnya menyiapkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana," kata dia ditemui, Rabu (5/9/2022).
Jawa Barat, lanjut dia, memiliki beberapa wilayah yang masuk kategori rawan bencana, seperti wilayah Jawa Barat Selatan, Sukabumi, Cianjur, Garut dan Tasikmalaya.
"karena konturnya rapat, yang kedua tanahnya labil, dan ini yang banyak menyebabkan terjadinya bencana longsor maupun banjir bandang," ungkap dia.
Baca juga: Kala Dugaan Penyelewengan ACT Meluas ke Donasi Bencana Alam...
Bambang mengapresiasi kesiapsiagaan yang dicanangkan oleh BBWS untuk menyiapkan langkah-langkah menghadapi bencana alam.
Langkah-langkah yang disiapkan BBWS, kata dia, diharapkan bisa mengurangi resiko korban, baik manusia ataupun materi.
"Saya kira ini apresiasi buat BBWS Citarum, dengan kesiapsiagaan ini kita segalanya harus siap. Mari kita sama-sama, hujan yang ada adalah berkah buat kita, mari kita sama kelola dengan baik," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.