Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Uu: Proyek Tol Cigatas Molor sampai 2029 karena Pembebasan Lahan Sulit

Kompas.com - 10/10/2022, 15:57 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, proyek tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) molor hingga tahun 2029.

Hal itu ia sampaikan di sela menerima kunjungan kerja komisi V DPR RI di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/10/2022).

Uu mengatakan, proyek tersebut ditunda lantaran terkendala proses pembebasan lahan.

Baca juga: Satu Rumah Berdiri Kokoh meski Sekitarnya Rata untuk Proyek Tol Yogya-Solo, Pemilik Belum Setuju Nilai Ganti Rugi

"Progres tentang Tol Cigatas. Memang jawabannya untuk Cigatas ini agak molor sampai selesainya di 2029 karena permasalahannya pembebasan lahannya yang dianggap agak panjang dan agak sulit dibandingkan dengan yang lainnya," kata Uu.

Mantan Bupati Tasikmaya itu menyayangkan hal tersebut. Ia menilai, komitmen pemerintah pusat lemah dalam menyediakan infrastruktur bagi masyarakat Priangan Timur.

Padahal, kata Uu, Pemprov Jabar siap berkomunikasi dengan masyarakat terkait pembebasan lahan.

"Kalau diperpanjang lagi sampai 2029 menurut kami pemerintah pusat tidak serius, tidak tahu kebutuhan kami di wilayah Jawa Barat. sangat mendesak bisa kita undang lihat pemerintah untuk mengikuti alur jalan Tasik-Bandung," ungkapnya.

"Sekarang katanya 2029 dengan alasan pembebasan tanah. Kami pemerintah provinsi juga siap memfasilitasi untuk membantu untuk berkomunikasi dengan masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Cerita Sekdes di Klaten Gunakan Uang Rp 2,4 Miliar dari Ganti Rugi Proyek Tol untuk Bangun Pesantren dan Naik Haji

Ia pun khawatir rencana tersebut kembali molor di masa kepemimpinan presiden selanjutnya.

"Siapa tahu pemimpin yang akan datang tidak merespons tidak komitmen, kalau kepemimpinan Pak Jokowi jelas kan komitmennya sekarang kenapa mundur sampai 2029," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com