Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ridwan Kamil soal Pendekatan PAN dan Alasan Belum Berpartai

Kompas.com - 11/10/2022, 14:05 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi pendekatan Partai Amanat Nasional (PAN) yang membuka pintu untuk menjadi kader.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengakui hubungannya dengan PAN sangat baik, khususnya dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi (untuk PAN). Hubungan dengan Pak Zul sangat baik. Salah satu ketua partai yang paling banyak ketemu lebih dari delapan kali lah," ucap Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Siapkan Karpet Biru, PAN Dukung Ridwan Kamil Dapat Tiket Capres

Meski demikian, Emil belum bisa memutuskan kemana langkah politiknya dalam waktu dekat. Alasannya, ia masih perlu waktu untuk melihat dinamika politik saat ini.

"Ya banyak pertimbangan lah. Situasi politik nasional juga kan lagi menghangat. Politik tentu berdinamika saya tidak bisa terlalu jauh karena eksistensi dan elektabilitas saya juga datang dari kerja yang dihasilkan bermuara pada elektabilitas. Tentunya kalau itu naik dan diapresiasi, silaturahmi politik ya tidak bisa dihindari," tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno melakukan pertemuan tertutup dengan Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/10/2022) petang.

Usai pertemuan sejam itu, Eddy mengungkap hasil obrolan dengan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca juga: Atalia Lulus Program Doktor Unpad, Ridwan Kamil Ungkap Peran Besar Almarhum Eril

 

Eddy mengatakan secara tersirat PAN sudah menyatakan kecintaannya terhadap Emil seperti yang sempat diutarakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Ini menyambung silaturahim. Pak Gub kan sangat dekat dengan Pak Zul. Dan beberapa kali di hadapan publik Pak Zul bilang sudah jatuh cinta dengan Ridwan Kamil. Hubungan kita sangat dekat, akrab. Ibaratnya bahasa Pak Gub dan Pak Zul sudah bicara bahasa batin," kata Eddy.

Eddy menegaskan, PAN siap memberikan 'karpet biru' jika Emil memutuskan untuk berpartai.

Alasannya, sepak terjang politik Emil selama memimpin Kota Bandung dan Jawa Barat jadi modal besar untuk berkontestasi di Pilpres 2024.

"Kita melihat Kang Emil sudah teruji rekam jejaknya. Nah yang perlu kita dorong adalah maju di pentas nasional, PAN dalam hal ini sangat terbuka untuk ikut mendukung ikhtiar Kang Emil. Sudah disampaikan dalam beberapa kali kesempatan, PAN siap untuk menggelar karpet biru kalau Kang Emil siap bergabung dengan PAN," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bandung
'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com