Hilang 6 Hari, Jasad Siswi SMP-IT Al Hikmah Depok Ditemukan Terjepit Bebatuan

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Andini (15), siswi SMP-IT Al Hikmah Depok yang hilang terseret arus sungai selama enam hari di Curug Kembar, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, resmi dinyatakan meninggal dunia.

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan telah berhasil menemukan jasad korban pada jarak 6 kilometer dari lokasi kejadian. Posisi korban ditemukan di Kampung Batukasur RT06/RW03, Desa Batulayang, Cisarua, Puncak Bogor.

Danru Regu Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Ferdiansyah mengatakan, korban ditemukan terjepit di antara bebatuan di aliran sungai di kawasan Puncak Bogor.

"Korban tersangkut di bebatuan, yang berada di pinggir atau sebelah kanan sungai," kata Ferdi usai melakukan evakuasi korban, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Jasad Siswi SMP-IT Al Hikmah Depok yang Hilang Terseret Arus Ditemukan 6 Km dari Lokasi Kejadian

Ferdiansyah mengungkapkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang hendak berkebun di lokasi tersebut.

Ketika itu, warga tersebut terkejut melihat sesosok jasad tersangkut di batu. Ia kemudian bergegas bersama warga lainnya melaporkan hal itu ke petugas.

Usai ditemukan, petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD aparat kepolisian, TNI, Tagana, dan sejumlah relawan langsung mengevakuasi jasad korban dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Ciawi.

"Korban kondisinya sudah tidak mengenakan pakaian dan Alhamdulillah masih utuh jasadnya," ujarnya.

Ferdi menjelaskan, operasi pencarian terhadap korban sudah berlangsung beberapa jam setelah kejadian atau tepatnya Rabu (12/10/2022). Selama itu pencarian tak membuahkan hasil.

Operasi pencarian dilakukan dengan berbagai metode seperti penyisiran darat dan air, menggunakan perahu karet. Tim juga melakukan penyusuran dan penyelaman di pecahan sungai-sungai.

Baca juga: Satu Pelajar SMP-IT Al Hikmah Depok 24 Jam Hilang, Pencarian Terkendala Cuaca Ekstrem

Tim SAR gabungan berusaha keras untuk melacak keberadaan korban dengan mengerahkan berbagai bantuan dari Depok.

Hingga pencarian hari keenam, jasad korban bisa ditemukan dan segera dievakuasi.

"Makanya prosesnya cukup memakan beberapa waktu ya karena terjepit itu jasadnya. Posisi dia miring," jelas Ferdi.