Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Cuaca Hangat, Ribuan Burung Raptor Bermigrasi Ribuan Kilometer Lintasi Pegunungan Sanggabuana

Kompas.com - 19/10/2022, 07:55 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ribuan burung pemangsa atau raptor yang diduga berasal dari Siberia, China, dan Jepang bermigrasi melintasi Indonesia dan singgah di Pegunungan Sanggabuana.

Keberadaan mereka terpantau terbang di langit sekitar Puncak Sempur, Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat sejak Jumat (7/10/2022) hingga Minggu (16/10/2022).

Dari pengamatan sepanjang sepuluh hari itu, tercatat ada tiga jenis burung migran dari Siberia, China dan Jepang yang melintasi Pegunungan Sanggabuana, yakni sikep madu Asia (Pernis ptilorhynchus), alap-alap China (Accipiter soloensis), dan alap-alap nipon (Accipiter gularis).

Keberadaan ribuan burung itu pertama kali dilaporkan oleh Bernard T. Wahyu Wiryanta, seorang fotografer kehidupan liar yang memantau migrasi raptor di Puncak Sempur pada Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Misteri Migrasi Burung hingga Ribuan Kilometer Hampir Terpecahkan

Saat itu, Bernard pertama kali melihat dua ekor sikep madu Asia atau sering disebut Oriental Honey-Buzzard muncul dari hutan di sekitar Puncak Sempur. Kemudian disusul enam ekor sikep madu Asia di atas Dinding Ari, dekat Puncak Sempur.

Saat Bernard membidik ke langit, ada banyak burung raptor di atasnya. Kedelapan ekor sikep madu Asia itu kemudian bergabung dengan gerombolan burung laminnya dan terbang menuju ke Selatan, arah Purwakarta.

"Rute migrasi burung ini diperkirakan akan mengarah ke Bali," ungkap Bernard.

Tiga jenis burung raptor bermigrasi

Bernard mengatakan, ada tiga jenis burung raptor yang ikut dalam rombongan migrasi burung dan melintasi Pegunungan Sanggabuana, yakni sikep madu Asia (Pernis ptilorhynchus), alap-alap China (Accipiter soloensis), dan alap-alap nippon (Accipiter gularis).

1. Burung sikep madu Asia

Sikep madu Asia adalah burung raptor atau pemangsa dari keluarga Accipitridae yang berasal dari Siberia.

Di bulan Oktober seperti ini, Siberia sedang mengalami musim dingin. Sebab itu, ribuan burung raptor sikep madu Asia ini bermigrasi ribuan kilometer untuk mencari suasana hangat dan mencari mangsa ke arah Selatan, hingga akhirnya melintasi Indonesia.

Burung sikep madu asia ini memangsa serangga seperti belalang, jangkrik, tongkeret, larva lebah, dan kadang reptilia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com