Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bunuh Istri di Karawang, Keluarga Sebut Korban Sedang Hamil 3 Bulan

Kompas.com - 19/10/2022, 21:01 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pandangan Kasem (50) nanar. Matanya berkaca-kaca saat duduk di bangku depan rumahnya di Kampung Bakan Cikampek, RT 001, RW 005, Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/10/2022).

Kasem masih tak percaya, putri bungsunya Sopiyani (20) dibunuh suaminya sendiri, Ahmad Sanudin pada Jumat (14/10/2022).

Ironisnya, korban sedang mengandung tiga bulan. Namun, hal tersebut belum diceritakan kepada orangtua korban, baru diceritakan ke saudara dan tetangga.

Hal yang mengganjal baginya, Kasem mendengar bahwa menantunya melakukan perbuatan tersebut karena kesal dihina oleh mertuanya.

"Tidak menghina, sebagai orangtua hanya menasihati, bukti sayang kepada dia," kata Kasem.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Pemalang, Korban Awalnya Hendak Live Streaming di Medsos, tapi Berujung Cekcok

Kasem dan suami memang tinggal bersama dengan Sopiyani dan menantunya, Ahmad Sanudin.

Dua hari sebelum kejadian tragis itu, Kasem dan suaminya mendengar Ahmad bertengkar dengan anaknya. Dia pun menasihati Ahmad agar tak mengomeli Sopiyani dengan kata-kata kasar.

Dalam pertengkaran tersebut, Ahmad meminta Sopiyani untuk mengikutinya ke Cikarang untuk mencari kerja.

Saat itu, kata Kasem, dia mempersilakan Ahmad mengajak Sopiyani ke Cikarang jika telah diterima kerja. Sebab, banyak kebutuhan yang perlu dibayar seperti kos-kosan.

"Kalau tidak sayang kami biarkan (mereka pergi). Kalau mau berangkat kerja juga dibekelin," ujar dia.

Hal yang sama disampaikan Ano, paman Sopiyani. Ano menyebut tak ada niatan menghina.

"Itu nasihat orang tua kepada anak, menantu kan sudah dianggap anak," kata Ano.

Ahmad sempat tidak pulang ke rumah setelah kejadian tersebut. Namun keesokan harinya, Ahmad pulang ke rumah mertuanya untuk memina maaf.

Permintaan maaf Ahmad pun diterima, tidak ada kecurigaan terhadap Ahmad saat itu. Bahkan pada Jumat (14/10/2022), Ahmad dan korban pergi ke Kebon Kembang.

Sekitar pukul 14.00 WIB, keduanya pulang dan masuk kamar. Tak lama setelah itu, Ahmad pergi meninggalkan rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Bandung
7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com