Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Anak Rampok dan Pukul Orangtua Kandung: Saya Butuh Uang untuk Modal Usaha, tapi Tidak Dikasih

Kompas.com - 19/10/2022, 23:39 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat ditangkap polisi karena merampok hingga menganiaya orangtua kandungnya sendiri.

Saat melancarkan aksinya, pemuda bernama Rian alias Ahmad (28) itu tidak sendirian.

Dia dibantu oleh kawannya bernama Sutisna alias Soleh (31).

Baca juga: Harapan Istri Polisi yang Dipecat karena Kasus Perampokan di Medan

Kronologi peristiwa

Aksi perampokan itu bermula saat orangtua Rian tertidur pulas.

Rian dan kawannya itu pun masuk melalui dapur rumah.

Kemudian, dengan hati-hati Rian menuju tempat penyimpanan harta berharga milik orangtuanya.

Namun, mendengar ada langkah kaki, orangtua Rian yang sedang tidur akhirnya terbangun.

Rian pun kepergok orangtuanya sedang mencuri.

Lantas, Rian langsung mencekik hingga memukul orangtuanya hingga tak berdaya.

Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan baik saksi maupun pelaku, Rian terbukti menganiaya sampai melukai orangtuanya.

"Setelah itu, pemilik rumah (orangtua pelaku) bangun dari tidurnya. Kemudian dicekik dan dibekap mulutnya agar tidak berteriak, terus dipukul," ujar Imron, Rabu.

Saat kondisi orangtuanya tak berdaya, Rian bersama kawannya langsung membawa kabur barang-barang berharga.

Usai mendapatkan laporan kasus tersebut dari korban, kepolisian langsung meringkus kedua pelaku.

"Kami melakukan pengejaran dan alhamdulillah kedua pelaku ini berhasil diamankan anggota Satreskrim Polres Cimahi, " jelas dia.

Saat ini kedua pelaku sudah dilakukan penahanan di kepolisian.

Baca juga: Saat Guru Ngaji Ditangkap Polisi, Cabuli 9 Santriwati hingga Diberi Uang Jajan Rp 10.000

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com