Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Mulanya Enggan Jadi Capres Lagi

Kompas.com - 24/10/2022, 09:06 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengungkapkan alasan Prabowo Subianto mulanya enggan mencalonkan lagi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sampai akhirnya Muzani bersama seluruh kader dan simpatisan partai meyakinkan ketua umumnya untuk kembali jadi calon presiden (capres) dengan berujung penetapan secara resmi oleh partainya yang diumumkan beberapa waktu lalu melalui kongres.

"Itu (jadi capres) saya pertama kali sejak tahun 2020 meminta beliau (Prabowo) untuk maju di Pilpres 2024. Kami semua yang menginginkan itu. Omongan pertama enggak jawab, senyum, kedua senyum lagi. Sampai akhirnya diminta oleh semua kader dan pengurus partai seluruh Indonesia untuk maju lagi. Karena tidak ada lagi sosok seperti beliau (Prabowo) di Indonesia," jelas Muzani di hadapan para kiai di Ponpes Sulalatul Huda Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (22/10/2022) malam.

Baca juga: Pengurus Gerindra Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Minta Restu Prabowo Jadi Capres

Muzani pun menilai sosok Prabowo akan mampu menjaga hubungan bilateral dengan berbagai negara.

Apalagi selama ini hubungan antara negara besar masih terus memanas dan akan mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia.

"Saat itu Pak Prabowo enggan mencalonkan lagi karena pertimbangan usia. Namun, setelah kami meyakinkan Indonesia butuh sosok beliau (Prabowo), langsung bersedia kembali. Apalagi kondisi saat ini sangat penting menjaga kondisional dan persamaan keamanan. Pak Prabowo bisa terus menjaga hubungan baik dengan Amerika, China, Rusia, Eropa. Pak Prabowo sudah teruji dalam hal itu," ungkap dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Sudah Bicara soal Pilpres 2024 dengan Prabowo di Hambalang

Muzani pun menyebutkan, dalam waktu dekat kerja sama antara PKB dan Gerindra akan segera mengumumkan sosok pasangan capres yang akan diusungnya.

Hal itu setelah jalinan komunikasi dan meminta izin dari para kalangan ulama se-Indonesia selesai dilakukan.

"Pokoknya dalam waktu dekat akan segera diumunkan. Kita masih menunggu Pak Prabowo pulang dari Amerika Serikat ke Indonesia lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com