CIANJUR, KOMPAS.com - Kerajinan radio kayu dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpilih menjadi salah satu official merchandise atau suvenir resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Produk karya Helmi Suana Permanahadi (41) ini akan menjadi buah tangan para anggota delegasi forum kerja sama ekonomi Internasional yang akan dihelat di Bali pada pertengahan November 2022.
Ada 20 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dipilih Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dan Smesco sebagai suvenir resmi KTT G20, salah satunya karya Helmi.
Baca juga: Menhub Ungkap Ada Tiga Negara yang Ingin Jadi Investor MRT, Harap Bisa MoU pada Momen G20
"Kaget dan senang tentunya, karena suatu kebanggaan bisa dipercaya untuk ambil bagian dalam even internasional tersebut," kata Helmi kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).
Dari 15 desain produk yang diajukan Helmi untuk dikurasi, pihak Smesco memilih empat model radio kayu untuk diproduksi sebagai salah satu suvenir resmi KTT G20, yakni model Cipanas, Joglo, Gede Pangrango, dan Wijaya Kusuma.
"Setiap modelnya memiliki makna filosofi masing-masing yang saya aplikasikan ke dalam bentuk dan setiap detil desainnya," ujar Founder dan CEO Faber Instrument Indonesia ini.
Saat ini, Helmi sedang merampungkan pembuatan 120 buah radio kayu berbagai model untuk memenuhi pesanan awal.
Ia pun berharap pesanan bisa terus bertambah hingga hari pelaksanaannya nanti.
Selain memproduksi pesanan resmi tersebut, Helmi juga tengah mempersiapkan stok produk untuk dipamerkan di ajang pertemuan para pemimpin dunia itu.
"Kita selaku perajin ini diberi spot untuk mendisplay produk di lokasi acara. Momen itu tentu jadi kesempatan besar agar produk ini bisa dikenal lebih luas lagi," ujar dia.
Wooden radio vintage return ini terbilang ciamik, dikemas dalam nuansa vintage tetapi menghadirkan fitur kekinian sehingga fungsinya tak hanya untuk mendengarkan siaran dari stasiun radio, tapi juga bisa memyetel musik melalui perangkat USB.