Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek, Nenek, dan Cucunya Berumur 8 Tahun Tewas Tertimbun Longsor di Sukabumi

Kompas.com - 24/10/2022, 19:05 WIB
Budiyanto ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Pasangan suami istri bernama Maman (53) dan Mumu (50), serta cucu mereka berusia 8 tahun berinisial B, tewas tertimbun longsor di Kampung Cileutik, Jalan Pasir Datar-Caringin, Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim mengatakan, Mumu dan Bayu ditemukan sekitar pukul 17.42 WIB. Sementara Maman ditemukan setelahnya.

Baca juga: 7 Jam Pencarian, Ayah dan Anak Korban Bencana Longsor di Sukabumi Berhasil Dievakuasi

"Saat ini sudah ditemukan dua warga dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Medi kepada awak media di lokasi kejadian, Senin petang.

Baca juga: Mengerikan, Tergerus Sungai Cipelang Sukabumi, Rumah Ahmad Kini Ada di Bibir Tebing 20 Meter

Medi menjelaskan, longsor yang terjadi sekitar pukul 14:30 WIB, menimbun dua rumah, salah satunya rumah Maman serta ruas jalan dengan lebar sekitar 3,5 meter di Kampung Cileutik, Jalan Pasir Datar - Caringin, Desa Pasir Datar Indah.

Tanah longsor berasal dari tebing tanah setinggi sekitar 8-10 meter dengan panjang 50 meter.

Sebelumnya, longsor juga menerjang sebuah rumah di Kampung Cibunar, Desa/Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (23/10/2022) dini hari.

Akibat longsor ini, satu orang meninggal dunia yaitu Muhammad Rizka Fauzi (19). Sementara Yayan (47), ayah Rizka, mengalami patah kaki. 

Keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana tersebut terjadi akibat tebing pondasi rumah setinggi 7 meter, panjang 7 meter, lebar 4 meter dengan kemiringan sekitar 45 derajat longsor dan menimpa bangunan rumah di bawahnya.

Kedua korban saat itu sedang berada di dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Bandung
Hari Pertama Kerja di Garut, ASN Lebih Pilih ke Kantor Dibanding WFH

Hari Pertama Kerja di Garut, ASN Lebih Pilih ke Kantor Dibanding WFH

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com