Sudah 12 Jam Lebih, Api di Pabrik Triplek Bandung Belum Padam, Petugas Mengaku Kesulitan

BANDUNG, KOMPAS.com - Sudah lebih dari 12 jam, api di pabrik triplek di Bandung tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta belum dapat dipadamkan.

Petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, pemadam kebakaran Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung terus berupaya memadamkan api.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan (Diskar PB) Kota Bandung, M Yusuf Hidayat mengaku petugas kesulitan memadamkan api. Lantaran hanya ada satu akses pintu masuk ke gudang tersebut.

Baca juga: Pabrik Triplek di Bandung Terbakar, 2 Mobil Pemadam Kebakaran Ikut Terjebak

"Yang jadi kesulitan karena akses hanya ada satu pintu dan pintu depan saja, itu juga menggunakan penyekat besi, dan kita membongkar juga sedikit. Kita tetap melakukan penyekatan, jangan sampai merambat," ujar Yusuf, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (25/10/2022).

Selain itu, ukuran pabriknya pun luas, sekitar dua hektar dan dipenuhi triplek dan kardus yang mudah terbakar.

"Masih ada bara api, karena ini tumpukan kardus dan triplek yang mudah terbakar, tumpukan ini disusun rapih, sehingga api kembali menyala. Jadi tumpukan kita bongkar," katanya.

Baca juga: Kebakaran Landa Gudang Triplek di Bandung, Terdengar Suara Ledakan

Pantauan Tribun Jabar, hingga kini petugas pemadam secara bergantian masih berupaya memadamkan api. Selain itu, kendaraan pemadam yang mengangkut air pun masih terus berdatangan ke lokasi.

"Sumber air kita tetap mengambil di sungai wilayah ini di Cijagra. Keduanya ada hydrant di Gordon dan Supratman," ucapnya.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Saat pertama kebakaran, kondisi gudang dalam keadaan kosong.

"Korban tidak ada, cuma luka ringan, petugas mengalami sesak nafas, kejang perut, mengalami goresan. Tetapi tiga anggota ini sudah ada di mako, ada pertolongan dari PMI," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 2 Mobil Pemadam Kebakaran Terjebak di dalam Gudang Tripleks, Hanya 1 Pintu Petugas Kesulitan Akses