Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Nasdem Jabar: Ada Tren Kenaikan Suara Anies Baswedan, Sesuai Survei Litbang "Kompas"

Kompas.com - 27/10/2022, 12:28 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa menilai, ada tren positif kenaikan suara Anies Baswedan. Hal ini sebanding dengan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu (26/10/2022).

Diketahui, hasil survei Litbang Kompas ada tiga tokoh dengan elektabilitas terbesar sebagai calon presiden (capres). Ketiganya secara berurutan yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Suara mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga merangkak naik di pemilih desa dan perkotaan dengan angka survei 16,5 persen. Angka itu naik dari 12,6 persen pada survei sebelumnya.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Anies Rapatkan Jarak Kekalahan dari Ganjar dan Prabowo

"Ini merupakan tren positif. Sementara yang lain stagnan. Artinya terus mengalami kenaikan," kata Saan saat dihubungi, Kamis (27/10/2022).

Saan pun meyakini suara Anies akan terus naik seiring akan terus diperkenalkannya Mantan Menteri Pendidikan itu kepada masyarakat. Kesosokan dan kecakapan juga dinilai menjadi nilai plus Anies.

"Anies Baswedan seorang politisi yang memiliki intelektual. Gagasan intelektual Anies Baswedan selalu terwujud melalui program kebijakan yang diterima oleh masyarakat," kata Saan.

Salah satunya, kata Saan, keberhasilan membangun Ibu Kota Jakarta.

Dia mengatakan, menurut survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), kepuasan warga Jakarta terhadap Anies Baswedan mencapai 80 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Dukungan untuk Anies Mayoritas Disumbang Simpatisan PKS

"Kami, DPW Nasdem Jawa Barat menargetkan Jawa Barat akan menjadi lumbung suara untuk Anies Baswedan. Setiap DPD di kabupaten atau kota harus mendapatkan suara 50 persen lebih," ujar Saan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com