Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Cianjur Datangi Rumah ART yang Dianiaya Saat Kerja di Jakarta

Kompas.com - 31/10/2022, 12:21 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com- Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin menginstruksikan tenaga medis puskesmas untuk memberikan penanganan lanjutan terhadap RN (18), asisten rumah tangga yang diduga dianiaya majikannya di Jakarta.

Hal itu disampaikan Mulyana saat menyambangi rumah RN di Kampung Salongok, Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Kondisi kesehatannya semakin membaik. Namun, untuk keadaan psikisnya memang masih harus mendapat pendampingan,” kata Mulyana, Sabtu (29/10/2022) malam.

Baca juga: ART di Bandung Barat Diduga Disiksa Majikan, Wajahnya Bengkak dan Membiru, Masih Mengaku Lukanya karena Jatuh

Dia menginstruksikan tenaga medis puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap korban.

“Terutama kaitan dengan psikisnya yang harus mendapat perhatian khusus,” ujar dia.

Di kesempatan itu, Mulyana menyampaikan keprihatinan atas apa yang menimpa salah seorang warga Cianjur.

Karena itu, pemerintah daerah akan turut mendorong agar segera disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

"Ini jelas sangat penting karena akan menjadi dasar dalam melindungi hak para pekerja rumah tangga, dan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujar Mulyana.

Baca juga: Trauma, ART di Bandung Barat Diduga Dianiaya Majikan, Warga: Ngakunya Jatuh...

Sebelumnya, Ceceng (42), paman korban menuturkan, kondisi kesehatan RN berangsur membaik setelah menjalani perawatan selama tiga hari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Kendati begitu, menurut Ceceng, keponakannya itu masih mengalami trauma atas perlakuan tak manusiawi mantan majikannya.

"Untuk kondisi fisiknya seperti beberapa luka yang dialami korban sudah mulai pulih,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com