Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tahun Menghilang di Arab Saudi, Buruh Migran Asal Karawang Akhirnya Ditemukan

Kompas.com - 02/11/2022, 13:17 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Iroh, pekerja migran asal Karawang, Jawa Barat, yang hilang selama 12 tahun akhirnya ditemukan Atase Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Riyadh, Arab Saudi.

Atase Polri KBRI Riyadh Kombes Erick Hermawan mengatakan, keberadaan Iroh diketahui saat memperpanjangan paspornya.

Saat diajak berbicara dengan petugas lebih dalam soal permasalahannya, perempuan itu baru menceritakan persoalannya selama menjadi pekerja migran.

"Iroh pun mengaku belum pernah menghubungi keluarganya selama 12 tahun. Selama itu juga ia tidak pernah di gaji," kata Erick saat dihubungi, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Melihat Semangat Anak Pekerja Migran Indonesia Melanjutkan Sekolah di Banten

Iroh kemudian menyebutkan tinggal di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

Berdasarkan informasi itu, Erick menghubungi Kepolisian Resor (Polres) Karawang.

"Saya kemudian menghubungi Kapolres Karawang. Karena kita memang sering berkomunikasi dan memang sangat banyak PMI yang dari Karawang," kata Erick.

Petugas dari Polres Karawang kemudian mencari keberadaan keluarga Iroh. Mereka senang mendapat kabar perempuan itu ternyata masih hidup.

Iroh yang awalnya enggan kembali ke Indonesia akhirnya mau dibujuk. Kini, proses kepulangan Iroh tengah diurus petugas.

"Prosesnya sekitar dua hingga empat minggu," kata Erick.

Baca juga: Jadi Korban Perdagangan Orang, 6 Eks Buruh Migran Lampung Dapat Ganti Rugi

Sejauh ini, tidak ditemukan tanda kekerasan yang dialami Iroh. Hanya saja, majikannya tidak membayarkan gaji selama 12 tahun.

"Saat ini majikannya juga sudah kooperatif, dia mau membayarkan gaji Iroh sebesar Rp 450 juta," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com