Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yana Mulyana: Atasi Macet di Bandung, MRT Masuk Rencana Jangka Panjang

Kompas.com - 02/11/2022, 20:18 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat menyatakan pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) masuk dalam rencana jangka panjang untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan permasalahan kemacetan di Bandung pasti akan terjadi.

Sebab, kata dia, jumlah orang yang beraktivitas di Kota Bandung pada siang hari lebih banyak dari jumlah penduduk yang tercatat.

Baca juga: Ridwan Kamil Sambut Baik Rencana Proyek LRT dan MRT di Bandung

"Siang hari, jumlah penduduk mencapai 3,7 juta jiwa. Sedangkan malam hari mencapai 2,5 juta. Tentunya daya dukung jalan perlu ditambah seiring penggunaan kendaraan baru yang kian banyak," kata Yana dikutip Antara, Rabu (2/11/2022).

Saat ini Pemkot Bandung telah berupaya mendorong penggunaan transportasi publik untuk terintegrasi agar bisa mengurai kemacetan dalam jangka menengah hingga panjang, salah satunya yakni MRT dan LRT.

"Koridor utara-selatan MRT dari Babakan Siliwangi-Stasiun Leuwipanjang sudah selesai. Kami berharap akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 sudah ada proses lelang di provinsi karena ini bantuan dari pusat dan provinsi," kata Yana.

Menurutnya, untuk rencana jangka pendek Pemkot Bandung bersama kepolisian telah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.

Yana mengatakan, Pemkot Bandung juga mendorong adanya bus bagi para ASN guna mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Baca juga: William Sabandar Jadi Komisaris PT MRT, Disebut untuk Lancarkan Pendanaan

"Semoga ini bisa mengurangi kepadatan juga karena rata-rata kemacetan itu di pagi dan sore hari," kata Yana.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bandung Dadang Darmawan mengatakan sejumlah rekayasa lalu lintas yang sudah dilakukan itu seperti di Jalan Sukajadi dan Cipaganti.

"Baru-baru ini kita lakukan juga di Jalan Sukabumi. Lalu, dengan adanya flyover Kopo yang baru juga membantu mengurai kemacetan di kawasan sekitar Jalan Kopo, Leuwipanjang, Cibaduyut, sampai ke Moh Toha," kata Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com