Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Tak Hujan, BPBD Tasikmalaya Bersihkan Reruntuhan Rumah Tergerus Longsor

Kompas.com - 03/11/2022, 15:38 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, membersihkan puing reruntuhan rumah warga di lokasi longsor jalan Desa Girikencana, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (3/11/2022).

Petugas baru turun ke lapangan setelah melihat kondisi longsor susulan yang sudah tak terjadi lagi dan cuaca cerah.

Akibat bencana longsor yang terjadi, kegiatan belajar mengajar di SDN 3 Parungponten yang berada di dekat lokasi longsoran dilaksanakan secara bergantian.

Baca juga: 2 Hari Pencarian, Korban Tertimbun Longsor di Malang Akhirnya Ditemukan

"Sempat sementara proses belajar dihentikan dulu. Sekarang, retakan sudah relatif stabil, jadi kemungkinan proses belajar sudah bisa. Kita lihat perkembangan hari ini selanjutnya," jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna kepada Kompas.com di kantornya, Kamis siang.

Kurnia menambahkan, pihaknya membersihkan puing reruntuhan rumah dan longsoran serta berupaya menyangga jalan longsor dengan alat seadanya untuk sementara.

Pihaknya pun terus mensosialisasikan kewaspadaan kepada warga sekitar supaya tak mendekati lokasi kejadian.

Sebab, potensi tanah longsor masih sangat mungkin terjadi jika cuaca buruk atau hujan deras terjadi lagi di wilayah ini.

"Kita sekarang sudah mulai membereskan puing rumah (di bawah longsoran)," tambahnya.

Sebelumnya, bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terancam amblas usai setengah badan jalan di depannya longsor akibat cuaca buruk, Rabu (2/11/2022).

Kejadian longsor jalan milik Kabupaten Tasikmalaya itu menghancurkan 1 warung semi permanen dan 2 bangunan rumah permanen yang amblas terbawa longsoran pekan lalu.

Beruntung dalam kejadian itu para pemilik warung dan rumah keburu dievakuasi sebelum longsoran besar terjadi.

Kepala Desa Girikencana Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, Robai mengatakan, longsor badan jalan penghubung Parungponteng-Sodonghilir itu akibat diguyur cuaca buruk seharian sejak sore hari sampai pagi hari pada Rabu (26/10/2022) lalu.

Baca juga: 2 Operator Alat Berat Tambang Batu di Serang Tewas Tertimpa Longsor

Mulanya terjadi retakan-retakan kecil di jalan yang salahsatu sampingnya lembah tersebut.

Saat pagi hari usai hujan mengguyur, pihak desa dan masyarakat sekitar langsung mengevakuasi warga pemilik warung dan dua rumah yang berdiri di samping jalan.

Sekitar pukul 10.00 WIB siang itu, tiba-tiba longsoran besar terjadi dan 1 warung dan 2 rumah di samping jalan amblas ke lembah sekitar 10 meter lebih.

"Beruntung saat itu korban jiwa tidak ada karena keburu dievakuasi pagi harinya. Saat retakan kecil pagi hari kami sudah khawatir dan mengamankan warga pemilik rumah. Ternyata benar, siang harinya kita juga masih di sana terdengar gemuruh dan 1 warung serta 2 rumah amblas akhirnya," jelas Robai kepada wartawan di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com