Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua P2TP2A Garut: Bupati Siapkan Jatah Hidup Rp 2 Juta Per Bulan untuk Rohimah Selama 5 Bulan

Kompas.com - 04/11/2022, 16:59 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Bupati Garut Rudy Gunawan, memastikan akan membantu Rohimah, Asisten Rumah Tangga (ART) warga Desa Pangereunan Kecamatan Limbangan yang jadi korban penganiayaan majikannya dengan memberi jatah hidup sebesar Rp 2 juta per bulan selama lima bulan.

"Pak bupati akan memberi jadup Rp 2 juta per bulan selama 5 bulan, selama masa pemulihan," kata Ketua P2TP2A Garut Diah Kurniasari Gunawan saat menengok Rohimah di kediamannya, Jumat (4/11/2022) siang.

Menurut Diah, yang juga istri Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan, bantuan tersebut diberikan selama Rohimah masih dalam masa pemulihan dan tidak bisa mencari nafkah.

P2TP2A pun, bersama Dinas Sosial akan membantu Rohimah ikut dalam program pelatihan keterampilan agar kedepannya bisa mandiri tak perlu lagi bekerja menjadi ART.

Baca juga: Disiksa Majikan di Bandung Barat, Rohimah Kapok Kerja Jadi ART, Pilih Tinggal di Garut

"Nanti Rohimah dan adik kandungnya yang juga bekerja menjadi ART akan kita fasilitasi pelatihan ketrampilan," katanya.

Diah memastikan, banyak pihak simpati akan nasib yang menimpa Rohimah. Berbagai bantuan datang dari berbagai pihak. Pemkab Garut pun, juga telah menyiapkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk Rohimah.

P2TP2A sendiri, menurut Diah sengaja datang menemui Rohimah dengan membawa tim asessment untuk mengukur tingkat trauma yang dialami oleh Rohimah.

"Nanti laporan hasil wawancaranya diberikan pada psikolog untuk diketahui tingkat trauma dari kasus yang menimpanya," katanya.

Jika nanti ditemukan ada trauma mendalam, P2TP2A akan menurunkan tim psikolog yang bisa memberi terapi psikologi bagi Rohimah secara berkala.

Baca juga: Dengan Mata Lebam, Rohimah Bercerita Penganiayaan yang Dilakukan Majikannya: Awalnya Mereka Baik...

"Kita lihat nanti hasil pemeriksaan, kalau memang ada trauma berat, nanti tim psikolog bisa seminggu dua kali ke sini," katanya.

Tidak seperti kemarin, Jumat (4/11/2022) Rohimah tampak lebih segar dan ceria. Rohimah pun tampak lancar berkomunikasi dengan tim asessment P2TP2A Garut yang menemuinya.

"Alhamdulillah, komunikasi sudah lancar, ceria, bicara dan terbuka pada tim kita, kita akan pantau terus kondisinya kerjasama dengan bu camat, Apdesi dan ibu kepala desa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com