Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pembunuh Mahasiswa Unpad, Berselisih dengan Korban sejak Oktober

Kompas.com - 14/11/2022, 11:54 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, tersangka FA (24) dan korban CAMB (23) berteman sejak 2016.

CAMB menjadi korban pembunuhan yang dilakukan FA, di kediaman korban di Komplek Gading Tutuka 2, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (11/11/2022) pukul 09.00 WIB.

Motif tersangka melakukan aksinya, kata Kusworo, lantaran marah dam kecewa. Korban mengancam akan menyebarkan foto-foto terkait kekurangan tersangka.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Unpad Belajar Membunuh hingga Menghilangkan Barang Bukti dari Internet

"Jadi atas dasar itu, tersangka menghabisi korban dengan cara menusukan sebilah pisau ke bagian tubuh korban yakni bagian leher dan perut," katanya dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).

Dari keterangan tersangka, pembunuhan korban direncanakan sejak Oktober lalu. Itu karena di awal Oktober, keduanya terlibat perselisihan.

Perselisihan sendiri tidak berlangsung lama. Keduanya, bersepakat untuk melakukan pertemuan pada 5 Oktober.

Namun di tanggal tersebut, pertemuan keduanya tidak menghasilkan kesepakatan atau jalan damai.

Baca juga: Duka Ayah Mahasiswa Unpad yang Dibunuh Temannya, Kenang Pertemuan Terakhir Mereka

"Sudah merencanakan pembunuhan sejak bulan Oktober. Pada bulan Oktober keduanya terlibat dalam perselisihan. Kemudian pada tanggal 5 Oktober berjanji untuk ketemu dan berdamai, namun di tanggal itu tidak terjadi perdamaian atau islah," ujarnya.

Saat bertemu, lanjutnya dia, korban malah mengancam akan menyebarluaskan foto-foto aib pelaku. Hal itu membuat pelaku marah dan dendam.

Kemudian pada 9 Oktober, tersangka melakukan transaksi jual beli melalui sebuah Market Place.

Barang yang dibeli tersangka yakni sebilah pisau yang digunakan untuk menusuk korban, serta sebuah jaket ojek online yang digunakan untuk mengelabui korban dan para tetangganya.

"Jadi pelaku ini sengaja membeli kedua alat bukti itu, kemudian digunakan saat melakukan aksinya. Pelaku berhasil masuk ke rumah korban dengan menyamar sebagai ojek online dan berpura-pura mengantarkan paket," kata dia.

Setelah berhasil masuk, tersangka langsung menusukan pisaunya ke korban, sehingga menyebabkan korban tersungkur di atas kursi dan akhirnya ditemukan warga sekitar.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana, subsider pasal 338 pembunuhan, dan atau pasal 351 ayat 3 penganiayaan yg mengakibatkan hilangnya seseorang.

"Atas perbuatannya diancam dengan pidana penjara maksimal hukuman mati atau seumur hidup," tutur Kusworo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Lahiran di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Lahiran di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com