Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria di Bogor Bergerak Saat Hendak Dimakamkan, Ternyata Masih Hidup, Keluarga: Kami Langsung Bawa ke Klinik

Kompas.com - 15/11/2022, 07:41 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial, video pria yang mulanya dianggap meninggal dunia, bergerak saat hendak dimakamkan. Pria berinisial US (40) itu ternyata masih hidup.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022).

Kakak US, Saputra, mengatakan, setibanya peti jenazah di rumah duka, keluarga hendak melihat US untuk terakhir kali. Peti jenazah pun dibuka.

"Awalnya kita ingin memastikan jenazah, ternyata setelah dibuka dilihat jasad masih bergerak gerak," ujarnya, Senin (14/11/2022), dikutip dari Tribunnews Bogor.

Baca juga: Viral, Video Seorang Pria yang Meninggal Hidup Kembali di Bogor, Tubuhnya Sudah di Dalam Peti Jenazah

Melihat kejadian itu, keluarga kaget. Beberapa saat kemudian, keluarga segera membawa US ke klinik untuk memastikan kondisinya.

"Kita langsung ambil tindakan cepat langsung dibawa ke klinik untuk dikasih oksigen. Selanjutnya dirujuk ke RSUD Kota Bogor," ucapnya.

Saputra menuturkan, sebelumnya keluarga menerima kabar bahwa US meninggal di Semarang, Jawa Tengah.

"Meninggal di Semarang saat ada kegiatan disana. Ada yang mengabari sakit dan dibawa ke rumah sakit di Jakarta dan di RS Jakarta dikabarkan meninggal," ungkapnya.

Baca juga: Dinyatakan Meninggal Lalu Hidup Kembali, Warga Bogor Ternyata Alami Penurunan Kesadaran

Ketika mendengar kabar itu, keluarganya merasa terpukul.

"Itu saat nyampe dalam rumah sudah dipeti dan saat dikabarkan meninggal karena sakit meskipun saat berangkat itu sehat," tuturnya.

Menurut Saputra, dirinya tidak bisa menjelaskan lebih rinci mengenai peristiwa yang dialami adiknya.

"Untuk kejadian itu kita belum bisa menjelaskan secara sepenuhnya karena kan memang yang tahu hanya yang bersangkutan. Jadi yang kami terima itu saat peti itu datang kita buka memang masih ada tanda tanda kehidupan," jelasnya.

Baca juga: Sudah Dinyatakan Meninggal oleh Rumah Sakit, Pria di Bogor Hidup Kembali

Halaman:


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com