Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPM Garut 2022 Naik 0,96 Persen, Tertinggi di Jabar

Kompas.com - 18/11/2022, 19:59 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

GARUT, KOMPAS.com – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut tahun 2022, mengalami kenaikan 0,96 persen dibanding 2021 yang sempat anjlok hingga 0,2 point karena Pandemi.

Tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, IPM Garut berada di 67,41 poin naik 0,96 dibanding tahun 2021 yang berada di 66,45 poin.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkapkan, meski hanya mengalami kenaikan 0,96 persen, namun kenaikan tersebut merupakan kenaikan IPM terbesar dibanding 27 kabupaten/kota lain di Jawa Barat.

“Kenaikan IPM Garut merupakan kenaikan tertinggi di Jawa Barat dengan kenaikan point 0,96 point, atau naik hampir 1,5 persen,” kata Rudy, Jumat (18/11/2022) di Pendopo Garut.

Baca juga: Dalam 3 Jam Garut Diguncang 4 Kali Gempa, Paling Besar 5,3 Magnitudo

Rudy menyampaikan, tahun 2004 lalu, IPM Kabupaten Garut berada di peringkat paling bawah di Jawa Barat.

Karena itu, dirinya sangat serius mengejar ketertinggalan IPM Kabupaten Garut. Hingga akhirnya, sejak 2014, kenaikan IPM Kabupaten Garut mengalami kenaikan.

“Sejak 2014, IPM kita terus naik, kenaikannya juga tertinggi di Jawa Barat tiap tahunnya,” kata Rudy.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Unpad Asal Garut Tewas Ditusuk di Soreang, Pelaku Pakai Jaket Ojol

Rudy mengakui, kenaikan IPM Garut sempat kembali jatuh pada 2020 dan 2021 sebesar 0,2 point karena Pandemi Covid-19. 

Pada 2022, penurunan tersebut bisa kembali naik 0,96 persen yang merupakan kenaikan tertinggi di Jawa Barat.

“Jadi tahun 2022 IPM kita masih bisa naik lagi karena pandemi kita di Garut terkendali,’ jelasnya.

Kenaikan IPM di Garut, menurut Rudy, tidak lepas dari adanya kenaikan komponen daya beli masyarakat, pendidikan, dan kesehatan.

Tiga komponen ini, menurut Rudy, bisa tumbuh karena pengendalian pandemi pada 2020 dan 2021 yang baik.

Menatap tahun 2023 yang disebut akan ada badai resesi ekonomi, Rudy optimistis IPM Kabupaten Garut masih bisa tetap tumbuh. Karena, Rudy meyakini masih ada pertumbuhan dari sektor ekonomi, terutama dari sektor pariwisata. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com