CIANJUR, KOMPAS.com - Sebanyak 46 orang dilaporkan meninggal akibat gempa M 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Sedangkan jumlah warga yang luka-luka sekitar 700an orang.
"Yang meninggal 46 orang dan (pasien) terus berdatangan dari daerah," ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman lewat tayangan Kompas TV pada Senin sore pukul 16.10 WIB.
Herman menjelaskan, 700 pasien yang terluka datang dari sejumlah daerah. Saat ini pihaknya membutuhkan bantuan tenaga medis dan rumah sakit darurat.
Baca juga: Gempa Cianjur Hari Ini, Bupati: 46 Orang Meninggal, 700 Terluka
Dikutip dari Kompas TV, saat ini Pendopo Cianjur dijadikan rumah sakit darurat.
Warga terluka yang datang kebanyakan mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa reruntuhan akibat gempa Cianjur.
Salah satu dokter yang paling dibutuhkan saat ini adalah dokter spesialis tulang.
Hingga berita ini diturunkan, para pasien dirawat di sejumlah rumah sakit, salah satunya di RSUD Cianjur.
Sejumlah pasien terus berdatangan ke sejumlah rumah sakit di Cianjur. "Kita masih terus menampung (pasien) karena akses jalan masih tertutupi. Kebanyakan pasien dari wilayah utara," ujar Herman.
Jumlah ini masih kemungkinan terus bertambah karena masih banyak daerah terisolir yang belum berhasil dievakuasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.