Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Gempa Cianjur, Wajah Berdarah, Badan Tertimpa Kulkas

Kompas.com - 21/11/2022, 18:14 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Jajang (51), warga Kampung Garogol, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, menceritakan detik-detik kejadian gempa berkekuatan 5,6 magnitudo di daerahnya.

Jajang mengatakan, saat kejadian ia berada di bengkel sedang memperbaiki mobil.

"Tanpa aba-aba, kerasa goyang sedikit langsung bangunan ambruk," kata Jajang saat ditemui di halaman RSUD Sumedang, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Korban Gempa Cianjur yang Terisolasi: Saya Bingung, Semoga Ada yang Ngasih Bantuan Makanan dan Popok Bayi

Tanpa pikir panjang, Jajang langsung mengendarai motor menuju Puskesmas terdekat dengan kondisi wajah berlumuran darah.

"Saya naik motor ke Puskesmas sendiri muka udah penuh darah," kata Jajang dengan wajah dibalut perban.

Cerita lain disampaikan Ai Rohmah (47), warga sekampung Jajang. Saat itu ia sedang berada di rumah. Setelah merasakan guncangan gempa, badannya tertiban kulkas dan wajah terkena jatuhan batu bata.

"Saya ketiban bata dan kulkas lagi berdiri di rumah. Ditolong tetangga," ucap Ai.

Baca juga: Update Gempa Cianjur: Korban Tewas Bertambah Jadi 56 Orang, Butuh Banyak Dokter Tulang

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di RSUD Cianjur sekitar ratusan warga korban gempa meluber hingga ke halaman rumah sakit.

Suara ambulan bersahutan membawa para korban dengan berbagai kondisi. Di sisi lain, para petugas medis dibantu anggota PMI, TNI, dan Polri berjibaku melayani para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com