Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Gempa Cianjur M 5,6 Tewaskan 56 Orang, 700 Korban Luka-luka

Kompas.com, 21 November 2022, 18:49 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Kerusakan akibat gemba Cianjur, Senin (21/11/2022). (Dok BPBD CIANJUR)
Suasana penanganan korban gempa Cianjur, Senin (21/11/2022). Banyaknya pasien membuat korban terpaksa dirawat di halaman RSUD Cianjur. (Dok BPBD CIANJUR)
Sebanyak 20 orang meninggal akibat gempa M 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (Dok BPBD CIANJUR)
Kondisi bangunan usah diguncang gempa Cianjur M5,6, Senin (21/11/2022). (Dok BPBD CIANJUR)
Sebuah toko emas bernama Ibu Kota ambruk usai gempa M 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (Dok BPBD CIANJUR)
0/0
Kerusakan akibat gemba Cianjur, Senin (21/11/2022). (Dok BPBD CIANJUR)
Suasana penanganan korban gempa Cianjur, Senin (21/11/2022). Banyaknya pasien membuat korban terpaksa dirawat di halaman RSUD Cianjur. (Dok BPBD CIANJUR)
Sebanyak 20 orang meninggal akibat gempa M 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (Dok BPBD CIANJUR)
Kondisi bangunan usah diguncang gempa Cianjur M5,6, Senin (21/11/2022). (Dok BPBD CIANJUR)
Sebuah toko emas bernama Ibu Kota ambruk usai gempa M 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (Dok BPBD CIANJUR)

KOMPAS.com - Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB, membuat 56 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah warga yang terluka mencapai 700an orang. Mereka tersebar di sejumlah rumah sakit di Cianjur.

Jumlah warga yang meninggal dan luka-luka kemungkinan terus bertambah. Pasalnya hingga kini, evakuasi terus dilakukan. Termasuk di daerah-daerah yang kini masih terisolasi.

Suasana penanganan korban gempa Cianjur, Senin (21/11/2022). Banyaknya pasien membuat korban terpaksa dirawat di halaman RSUD Cianjur. KOMPAS.com/FIRMAN Suasana penanganan korban gempa Cianjur, Senin (21/11/2022). Banyaknya pasien membuat korban terpaksa dirawat di halaman RSUD Cianjur.

Sebab, gempa ini memicu longsoran di sejumlah titik. Longsor ini menutup sejumlah akses jalan sehingga penyaluran bantuan terhambat.

"Saya masih menangani warga sakit atau luka, ini kewalahan. Saya sudah bagi-bagi tugas dengan Kapolres dan Dandim. Saya berada di RS tangani warga sakit," ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman, Senin (21/11/2022).

Sebanyak 20 orang meninggal akibat gempa M 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).KOMPAS.com/Firman Taufiqqurahman Sebanyak 20 orang meninggal akibat gempa M 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Aliran listrik terputus

Selain korban jiwa dan luka-luka, gempa juga sempat menyebabkan aliran listrik ke 366.675 pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Cianjur, Jabar, terputus.

Hal itu disampaikan Manager PLN UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah, Senin (21/11/2022).

"Gempa yang mengguncang Cianjur Senin siang (21/11/2022) pukul 13.21 WIB mengakibatkan (listrik) padam di sejumlah wilayah di Cianjur. Petugas PLN bergerak cepat memulihkan kelistrikan," tutur Hermansyah.

Kondisi bangunan usah diguncang gempa Cianjur M5,6, Senin (21/11/2022). KOMPAS.com/FIRMAN Kondisi bangunan usah diguncang gempa Cianjur M5,6, Senin (21/11/2022).

Dia menjelaskan, 21 penyaluran pelanggan (penyulang) dan 1.957 gardu distribusi terdampak gempa, sehingga aliran listrik terputus.

 Sebuah toko emas bernama Ibu Kota ambruk usai gempa M 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).KOMPAS.com/Firman Sebuah toko emas bernama Ibu Kota ambruk usai gempa M 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau