Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Cianjur, BMKG Bandung Berencana Pasang Seismograf

Kompas.com - 21/11/2022, 20:16 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu, akan melakukan survei kondisi gempa Cianjur yang diakibatkan pergerakan sesar Cimandiri.

Akibat pergeseran sesar Cimandiri tersebut, Cianjur dan sekitarnya diguncang gempa bumi Magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) siang. 

"Tentunya kita melakukan survei,  dengan memasang beberapa alat," kata Teguh melalui pesan singkat, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Korban Gempa Cianjur M5,6 Terus Bertambah, Rumah Sakit Kewalahan

Alat yang akan dipasang nanti, sambung dia, bernama seismograf. Alat tersebut, merupakan sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi.

Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat berujung lancip seperti pensil.

Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk seismograf.

"Pemasangan alat ini, dilakukan untuk memeroleh data, sehingga bisa digunakan untuk kajian lebih lanjut mengenai pergerakan sesar," tambahnya.

Tak hanya itu, alat tersebut bisa memperhitungkan peluruhan (estimasi kapan gempa susulan dan kapan gempa berhenti).

"Intinya untuk kajian dan antisipasi," beber dia.

Baca juga: BERITA FOTO: Gempa Cianjur M 5,6 Tewaskan 56 Orang, 700 Korban Luka-luka

Saat ini, pihaknya sedang melakukan perjalanan menuju Cianjur untuk mengetahui perkembangan dan dampak yang diakibatkan gempa.

Teguh juga menginformasikan, pihak BNPB bersama BMKG pusat akan turun langsung ke Cianjur besok.

Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur dan sekitarnya.

Tak hanya terasa di Cianjur, beberapa wilayah seperti Sukabumi, Jakarta, Tangerang, Kabupaten Bandung, serta Kabupaten Bandung Barat (KBB) ikut merasakan getaran.

Kendati begitu, BMKG menyebut gempa yang terjadi di Cianjur tersebut tidak berpotensi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com