Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Ditemukan Tewas Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur

Kompas.com - 22/11/2022, 09:48 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com-Sebanyak lima orang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dari reruntuhan bangunan yang tertimbun longsor di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Tebing setinggi 100 meter longsor dan menutup seluruh badan jalan nasional di Cugenang setelah guncangan gempa magnitudo 5,6.

Selain memutus akses lalu lintas kendaraan dari kedua arah, material longsor juga menimbun sejumlah bangunan warung yang berada di bawah tebing.

"Tadi berhasil kita temukan lima jenazah, dua di antaranya anak-anak," kata seorang petugas, Cepi Rian kepada Kompas.com di lokasi longsor, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Buka Jalan Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur, 6 Alat Berat Dikerahkan

"Posisinya di antara puing-puing reruntuhan yang tertimbun tanah," sambung dia.

Cepi menuturkan, proses pencarian korban masih terus dilakukan karena informasi dari warga masih ada beberapa warga yang tertimbun.

"Satu unit kendaraan juga ada yang tertimbun, dan sudah kita evakuasi," ujar Cepi.

Proses evakuasi korban tertimbun longsor di ruas jalan nasional Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sejauh ini ada lima jenazah ditemukan tertimbun.KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Proses evakuasi korban tertimbun longsor di ruas jalan nasional Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sejauh ini ada lima jenazah ditemukan tertimbun.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, jumlah korban meninggal gempa M 5,6 Cianjur mencapai 162 orang.

“Mayoritas anak-anak yang sedang belajar di madrasah dan sekolah,” kata Ridwan dalam keterangannya kepada wartawan di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (21/11/2022) malam.

Baca juga: 5 Kendaraan Dilaporkan Tertimbun Longsor akibat Gempa di Cianjur

Disebutkan, sebanyak 326 orang mengalami luka dengan kondisi patah tulang dan luka serius di bagian kepala.

“Ada 13.784 warga yang saat ini mengungsi. Lokasi paling parah terdampak adalah di wilayah Kecamatan Cugenang, sebagai pusat gempa,” ujar Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com