Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perintah Presiden Jokowi: Dahulukan Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 22/11/2022, 15:43 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk mendahulukan proses evakuasi korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Perintah itu disampaikan Jokowi saat meninjau langsung lokasi longsor akibat gempa magnitudo 5,6 di jalan Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

"Untuk korban-korban yang masih dihimpun, saya perintahkan untuk didahulukan evakuasinya, penyelamatan didahulukan," ujar Jokowi, dilansir dari Antaranews.com, Selasa.

Baca juga: 9 Jam Upaya Evakuasi Dede, Ibu Hamil Korban Gempa Cianjur yang Tertimbun Bangunan Saat Hendak Melahirkan

Jokowi memerintahkan jajaran PMK, BNPB, Basarnas, TNI dan Polri, serta Kementerian PUPR untuk bersama-sama membantu korban gempa Cianjur, terutama terkait pembukaan akses yang terkena longsor.

"Yang penting saya senang akses jalan yang kemarin tertimbun tadi sampai pagi sudah bisa dibuka. Alhamdulillah, dan ini nanti ada dilanjutkan dengan penanganan, terutama penyelamatan evakuasi yang masih tertimbun," jelas Jokowi.

Bantuan untuk korban gempa

Dalam kesempatan kunjungan itu, Jokowi juga menyampaikan belasungkawa untuk para korban meninggal akibat bencana alam itu.

Diketahui, berdasarkan data resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal akibat gempa Cianjur sebanyak 103 orang. Sementara itu, korban hilang dan masih dalam pencarian sebanyak 31 orang.

Sementara itu, korban terluka akibat gempa di Cianjur sebanyak 33 orang. Lalu, satu orang luka sedang di Kabupaten Bandung, 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor.

Jokowi mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan bantuan untuk warga yang rumahnya rusak. Perinciannya, warga yang rumah rusak berat akan mendapat bantuan Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta.

Baca juga: Jokowi Pastikan Pemerintah Beri Bantuan Rumah Rusak Korban Gempa Cianjur hingga Rp 50 Juta

"Tapi yang paling penting, pembangunan rumah-rumah yang terkena gempa bumi diwajibkan memakai standar bangunan anti-gempa oleh PUPR," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, rumah yang dibangun wajib standar anti-gempa karena gempa Cianjur merupakan gempa 20 tahunan. Hal itu berdasarkan pengamatan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com