Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Ciamis Tahan Tersangka Kasus Susur Sungai yang Tewaskan 11 Siswa MTs Setahun Lalu

Kompas.com - 22/11/2022, 18:33 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Setelah setahun, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ciamis, Jawa Barat, akhirnya menahan tersangka R (41), Selasa (22/11/2022), dalam kasus tragedi susur sungai yang menewaskan 11 siswanya. 

Tersangka R merupakan guru MTs sekaligus pembina Pramuka saat tragedi susur Sungai Cileueur, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis pada Jumat 15 Oktober 2021 terjadi. 

"Iya, berkas perkara kasus ini cukup menjadi perhatian, karena korbannya sampai 11 orang meninggal. Proses penyidikan betul butuh waktu selama 1 tahun dan sudah cukup buktinya," ujar Kepala Kejari Ciamis, Jawa Barat, Soimah, lewat sambungan telepon, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Guru yang Jadi Tersangka Kasus Susur Sungai Terancam 5 Tahun Penjara

"Di tahap dua kan pengiriman tersangka dan barang bukti. Kemudian yang tadinya tidak dilakukan penahanan pada proses penyidikan, sekarang dilakukan penahanan dititipkan di Lapas," tambah dia.  

Hari ini, R ditunjukkan memakai rompi tahanan berwarna merah dengan tangan terborgol untuk dititipkan di tahanan di Lapas Kelas II B Ciamis.

Soimah menambahkan, penahanan tersangka supaya memudahkan proses persidangan yang akan digelar di Pengadilan Ciamis.

Baca juga: Kembali ke Rumah karena Keran Air Masih Menyala, Ibu dan Anak di Cianjur Tertimbun Reruntuhan

Namun, kepastian jadwal persidangan kasus ini masih belum dipastikan. Saat ini, Kejari masih memeriksa berkas perkara supaya nanti setelah beres akan langsung menggelar tahap persidangan.

"Tersangka dijerat Pasal 359 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun. Yaitu perbuatan kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya 11 orang korban," tambah dia.

Selama berkas perkara dinyatakan lengkap Kepolisian dan dialihkan ke Kejaksaan, lanjut Soimah, dalam kasus ini baru ditetapkan 1 tersangka.

Adapun nantinya tergantung dari hasil proses dan pembuktian di persidangan Pengadilan.

"Saksi memang banyak ada sampai 40 orang dalam kasus ini. Termasuk ada saksi ahli," pungkasnya.

Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ciamis sempar mengumumkan sudah ada tersangka dalam kasus tersebut tapi belum bisa diinformasikan ke publik pada Jumat (19/11/2021).

Polres Ciamis pun akhirnya merilis lengkap penetapan tersangka kasus tersebut secara detail pada Senin (22/11/2021).

Seperti diketahui sebanyak 11 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Cijantung Kabupaten Ciamis ditemukan tewas tenggelam saat acara susur sungai Pramuka di Sungai Cileueur, Leuwi Ili Desa Utama Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis, Jumat (15/10/2021).

Seluruh korban tewas terbawa arus sungai saat acara Pramuka sekolahnya yang dihadiri para siswa lainnya dan beberapa orang guru sekolah tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com