KOMPAS.com - Tim search and rescue (SAR) gabungan kembali menemukan satu jasad perempuan korban longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Kamis (24/11/2022) sekitar pukul 10.15 WIB.
Jasad tersebut ditemukan di ceruk tanah longsor yang lokasinya berdekatan dengan beberapa mobil yang ikut tertimbun.
Diki, anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Provinsi DKI Jakarta yang ikut diterjunkan dalam proses evakuasi korban, menceritakan penemuan jasad perempuan tersebut.
Dia mengatakan, usai melihat ceruk tanah pada lokasi longsor, dia dan beberapa anggota Tim SAR gabungan lainnya memanjatkan doa.
Diki menambahkan, kecurigaan mereka pun semakin kuat dengan adanya banyak lalat yang mengerubungi titik tersebut.
Baca juga: Kunjungi Tenda Pengungsi Korban Gempa Cianjur, Jokowi Bagikan Uang Rp 5 Juta ke Tiap RT
"Indikasi yang kita terima itu kan ada mobil Avanza sama rombongan TK. Nah, kita penasaran, masa tidak ketemu sama orang banyak. Lalu, kita panjatkan Al Fatihah. Perasaan saya langsung ke lubang itu, langsung saya turun bertiga," kata Diki, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (24/11/2022).
Diki melanjutkan, dia dan kedua orang temannya pun bergegas membongkar lubang tersebut.
"Ada lalat, lalu kita bongkar (lubangnya), lalatnya makin keluar, tapi saya masih belum bisa memberi informasi yang lain dulu. Saya gali dulu, ternyata benar," ujar Diki.
Anggota Tim SAR gabungan lainnya pun segera membantu penggalian ceruk yang tak jauh dari lokasi tertimbunnya angkot dan mobil lainnya hingga akhirnya jasad perempuan itu berhasil ditemukan.
"Kemungkinan (perempuan) yang berada di warung. (jasad) Dia ditemukannya ada kasur yang menindihnya dan di atasnya ada beton, terus di sekitar jenazah ada selimut juga," bebernya.
Baca juga: Jokowi Datangi Cugenang, Lokasi Terparah Gempa Cianjur
Diki pun enggan menjawab secara detail terkait jumlah korban yang belum ditemukan, khususnya di lokasi tersebut.
"Untuk Avanza dan anak TK masih belum ditemukan, tapi mobil Avanza-nya itu sudah ada. Kemungkinan, korbannya itu loncat. Kita masih melakukan pencarian," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.