KOMPAS.com-Sejumlah pengungsi gempa bumi di Kampung Cikamunding, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mengeluhkan sembelit.
Diduga mereka mulai mengalami gangguan pencernaan karena setiap hari makan mi instan.
"Dari awal kejadian, kami di tenda pengungsian setiap hari memakan mi instan yang dikirim dari beberapa orang yang datang kesini," ucap Adelia, salah seorang pengungsi di Cikamunding, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Video Viral Monyet Masuk Rumah dan Curi Mi Instan, Ini Kata BKSDA
Namun, kata dia, karena terlalu sering mengkonsumsi mi instans banyak warga yang mengeluhkan sakit perut dan sembelit.
Keadaan itu ditambah kondisi cuaca yang sering hujan.
"Hampir semuanya mengeluhkan masalah pencernaan, karena seing makan mie instan, dan tenda yang masih belum layak," kata dia.
Ia berharap, pemerintah dapat segera mengirimkan makanan yang memiliki kandungan berserat tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan.
Baca juga: Anggota Kongres Pemda se-Asia Timur Kumpulkan Rp 1,5 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur
Sementara itu, Anggota DPR RI Dapil Cianjur Eddy Soeparno membenarkan masih banyak pengungsi yang bergantung mengkonsumsi mie instan.
Edi pun meminta, para donatur untuk mengirimkan beras, susu, telur dan sarden yang merupakan produk tahan lama tetapi sehingga nyaman untuk dikonsumsi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengungsi Gempa Cianjur Keluhkan Sembelit Karena Sering Makan Mi, Minta Donatur Kirim Sayur dan Buah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.