Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Akan Kirim ASN ke Jepang untuk Belajar Mitigasi Bencana Gempa

Kompas.com - 25/11/2022, 13:47 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengirim Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Provinsi Jabar ke Prefektur Shizuoka, Jepang untuk belajar mitigasi bencana gempa bumi.

Pembelajaran tersebut bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan ASN Jabar dalam membuat rumah tahan gempa di masa depan.

"Rumah tahan gempa salah satu yang nanti kita kerjasamakan dengan Prefektur Shizuoka," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Salurkan Bantuan, Ridwan Kamil: Cara Paling Baik Drop di Pendopo Bupati Cianjur

Gubernur Ridwan Kamil menyebut, rumah tahan gempa akan hadir di Jawa Barat berdasarkan hasil rekomendasi Presiden Jokowi ketika memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana di Kabupaten Cianjur.

Rumah tahan gempa tersebut akan dibangun di lokasi yang baru dan di rumah yang memang sudah dibangun.

Nantinya akan ada penguatan-penguatan secara khusus, maka dari itu dirinya akan mengirimkan ASN Jabar ke Jepang untuk belajar ilmu tersebut.

"Rumah tahan gempa di lokasi baru dan di rumah yang sudah ada, yang mungkin sudah terbangun dilakukan penguatan-penguatan. Kami juga akan mengirim staf Pemprov Jabar ke Shizuoka untuk mempelajari mitigasi bencana gempa bumi karena mereka sudah pengalaman lebih dari 50 tahun," ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Prefektur Shizuoka Jepang Tsutomu Ideno menjelaskan, wilayahnya memang sama seperti Indonesia sering mengalami gempa bumi. Bahkan, selama 50 tahun telah melakukan berbagai kebijakan untuk penanganan gempa bumi yang baik.

"Selama 50 tahun lebih ini memang ada banyak kebijakan yang ditempuh untuk penanganan bencana gempa bumi. Saya berharap dengan adanya perpanjangan MoU antara Shizuoka dan Pemda Provinsi Jabar ada juga kerja sama khususnya di bidang penanggulangan bencana teruatama gempa bumi," kata Tsutomu Ideno.

Baca juga: Stok dari Desa Terdampak Gempa Cianjur Berhenti, Harga Sayur di Pasar Cipanas Naik

Tsutomu juga menyambut baik apabila ada ASN Jabar yang datang langsung ke negeri Samurai Biru untuk berbagi ilmu tentang mitigasi bencana gempa bumi.

Nantinya bisa juga staf ahli kebencanaan dari Shizuoka datang langsung ke Jabar untuk berbagi pengetahuan tentang hal tersebut.

"Staf ahli dari Shizuoka akan sharing knowledge , juga share informasi dan pengetahuan kepada aparat Pemda Provinsi Jabar supaya kedua provinsi bersifat saling menguntungkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com